Lihat ke Halaman Asli

M Syamsiro

Pemungut Sampah, Pemanen Energi

Workshop Daur Ulang Ban Bekas Jadi Bahan Bakar

Diperbarui: 25 Agustus 2016   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertumbuhan kendaraan bermotor khususnya mobil dan sepeda motor cukup tinggi di Yogyakarta dan kota-kota besar lainnya. Hal ini berdampak pada meningkatnya jumlah ban bekas yang harus dibuang. Untuk itulah, Center for Waste Management & Bioenergy (CWMB) dan Jurusan Teknik Mesin Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta mengadakan acara workshop sehari daur ulang sampah ban bekas menjadi bahan bakar minyak (BBM). Acara yang berlangsung pada hari Selasa (16/08/2016) di kampus Universitas Janabadra Pingit ini dihadiri sejumlah peserta dari Yogyakarta, Surabaya, Sulawesi dan Jakarta.

Workshop ini dibuka oleh Ketua Jurusan Teknik Mesin UJB, Drs. Sukoco, M.Pd., M.T. Beberapa pembicara turut memberikan materinya yaitu Dr. Eng. Mochamad Syamsiro selaku Direktur Center for Waste Management & Bioenergy dan Dosen di Jurusan Teknik Mesin UJB, Bapak M. Sigit Cahyono, S.T., M.Eng. selaku Staf Ahli Komisi VII Bidang Energi DPR RI dan Bapak Hiro Prabantoro, S.T. selaku CEO Envirogy.

Berbagai materi menarik disampaikan oleh para pembicara, mulai dari teknologi pirolisis sampah ban, aplikasi pada skala komersial, penerapan oil-steam burner menggunakan minyak hasil pirolisis ban dan aspek ekonomi pengolahan ban bekas menjadi BBM. Menurut Direktur CWMB UJB, Dr. Syamsiro, workshop ini diadakan sebagai upaya diseminasi teknologi pirolisis ban bekas agar diketahui khalayak luas, sehingga permasalahan ban bekas seperti sudah diuraikan di atas dapat teratasi. Jadi ada dua hal sekaligus yang langsung diselesaikan, pertama adalah pemusnahan sampah ban bekas dan kedua adalah produksi energi alternatif.

Yang menarik dari workshop ini adalah, adanya inovasi burner yang efisien kombinasi minyak dan uap air hasil karya tim dari CWMB dan Envirogy. Bahkan burner ini dapat memanfaatkan minyak residu dengan kandungan air yang cukup tinggi sebagai bahan bakarnya. Pada akhir workshop diadakan kunjungan lapangan sekaligus demo mesin pirolisis yang menggunakan pemanas oil-steam burner hasil inovasi tim. Teknologi ini mempunyai prospek kedepan yang sangat menjanjikan, hal ini terbukti dengan adanya beberapa mesin skala komersial yang sudah berjalan dan menghasilkan minyak yang cukup banyak.

Selain mengembangkan teknologi pirolisis sampah ban bekas, CWMB juga mengembangkan beberapa teknologi yang fokus pada pengolahan sampah menjadi energi (waste to energy) diantaranya mesin pirolisis sampah plastik, gasifikasi biomassa, hydrothermal treatment sampah kota, dan pembriketan biomassa. Beberapa teknologi yang dikembangkan ini diharapkan bisa diimplementasikan di kota Yogyakarta dan kota-kota lainnya di Indonesia. Khusus kota Jogja, teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Piyungan, Bantul.

Sumber : teknik.janabadra.ac.id




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline