Lihat ke Halaman Asli

Mengenang

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

angin menuntunku pulang
Membahas masa lalu yang sejenak membayang
Semua yang tertinggal
Semua yang tak akan lagi pernah pulang

Petang adalah gerbang:
Masa lalu dan sekarang

Kemana ia yang hilang
Di mana ia yang akan datang.

Angin mengajarku makna: mengenang.

Bandar Lampung
291113
Sam Sagarmatha.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline