Lihat ke Halaman Asli

Masa Lalumu Masa Depanku

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ceritakan padaku
Tentang hari harimu belakangan ini
Hari hari di mana rasa penasaran kita berdiskusi dengan kegelisahan
Menerobos kesendirian
Menerjang mimpi mimpi

Masa lalu akan menjadi masa yang telah usai
Masa di mana kebenaran dan kesalahan tetap akan berada di belakang pikiran kita saat ini
Hilanglah aku dalam sajak
Deretan bait
Dan seutas kalimat yang kurekatkan pada keyakainan
Musim menabur harapan
Musim membawa aku pada sebuah taman yang jauh di satu sudut waktu
Mendengarkan kicau burung burung yang melintas berlalu di udara
Lalu hilang
Dan aku tak akan menilik,
Simpan laju ceritamu untuk esok
Esok akan berbeda
Sedetik Saja aku kedipkan mata
Akan jauh berbeda dengan masa lalu.

Bandar Jaya
240714
Syamsir Alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline