Lihat ke Halaman Asli

Selamat Hari Guru

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12906427941861434783

[caption id="attachment_74556" align="alignright" width="210" caption="saat ujian"][/caption]

[caption id="attachment_74554" align="aligncenter" width="150" caption="praktek sains"]

12906421881537890625

[/caption] [caption id="attachment_74555" align="alignleft" width="300" caption="ceria setelah acara penamatan "]

1290642398369599069

[/caption] Hari ini adalah hari Guru Nasional. Para guru di setiap daerah diseluruh Nusantara patut merayakan Hari Mereka ini.Tak terkecuali di Soroako, diselenggarakan upacara besar menyambut Hari Guru. Pada jam 08.00 pagi, seluruh guru di kabupaten Luwu Timur berkumpul dan mengikuti upacara tersebut.Hari ini pula PORSENI tingkat SD hingga SMA sekabupaten Luwu Timur , yang telah berlangsung sedari hari Minggu lalu, 21 November ditutup bersamaan pada upacara itu.

Sebagai seorang yang berkecimpung di dunia pendidikan, tentulah saya pun sangat bangga akan adanya pengakuan dari pemerintah untuk memberikan sebuah penghargaan pada profesi yang bernama Guru, di negeri ini.

Meski masih banyak PR yang harus di selesaikan oleh Pemerintah menyangkut perihal kelayakan hidup dan profesionalisme Guru, juga di bidang pendidikan itu sendiri, namun kita patut bersyukur sebab banyak pula perbaikan-perbaikan yang telah diberikan oleh Pemerintah untuk mengangkat dan mensejahterakan kehidupan para guru.

Kali ini saya tidak akan memberikan argument tentang hal-hal tersebut secara rinci, karena ada yang lebih berwewenang membahas dan menyelesaikan segala persoalan pendidikan di negeri ini, Pemerintah, Direktorat Pendidikan , DPR bidang Pendidikan, juga Pengurus PGRI Pusat.

******

Saya terkenang beberapa tahun sudah berada dalam dunia yang menyentuh langsung pada kehidupan anak-anak.

Bila ada yang bertanya, apakah saya menyesal berada di dunia yang telah saya geluti ini. Pastinya saya akan berkata, TIDAK, sama sekali saya tidak menyesal. Bahkan saya merasa senang, berada di antara mereka.

Dunia anak-anak dan persekolahanpenuh warna-warni setiap harinya.Ini menurut pendapatku yang setiap hari berada bersama mereka.

Adakalanya hari itu mereka menjadi murid-murid yang sangat membanggakan, namun di esok harinya mereka berulah macam-macam yang tidak patut ditiru. Bisa dibayangkan betapa pusing guru-guru tesebut.

Kesabaran dan keikhlasan dalam menjalan tugas keseharian untuk mendidik anak-anak sangatlah diperlukan.Mendengarkan keluhan mereka, juga bersikap tegas bila ketegasan itu dibutuhkan pada saat menyelesaikan masalah.

Hari kemarin mereka menangis, bertengkar, tidak kerja tugas, tidak mau mendengarkan, dan masih banyak kenakalan lainnya.

Hari ini kita bertugas untuk memperhatikan, melayani, mengajar dan mendidik mereka dengan keiklasan hati.

Hari esok, insya Allah, mereka akan bertunas, berkembang menjadi pemuda harapan bangsa, membanggakan Indonesia, dan tentu saja akan membanggakan kita sebagai seorang yang telah pernah turut memberi andil dalam keberhasilan mereka.

Janganlah berpatah hati pada segala kenakalan anak didik kita, bangkitlah para guru, berjuang bersama mencerdaskan kehidupan berbangsadengan kesabaran, ketulusan dan keikhlasan hati.

Insya Allah, Indonesia akan menjadi lebih baik di masa datang berkat bantuan tetesan keringat dan untaian doa-doa pengharapan yang selalu para Guru berikan pada anak-anak didik kita. Amin.

Jangan menyerah kawan. Selamat Hari Guru bagi semua guru di pelosok negeri ini !

Ilalang, Pelosok Soroako.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline