Pohon Tumbang
Pukul 03.30 Wita, di tengah keheningan malam. Kota Makassar, diterjang hujan. Angin kencang juga turut serta. Saya baru saja tersadar dari lelap, ketika hujang baru memulai kegiatannya. Suara guntur bersahut-sahutan, percikan cahaya kilat memantul dari balik kaca jendela, mengawal derasnya hujan.
Saya langsung mengambil ponsel yang tergeletak di atas meja. Hm... berbagai pesan ternyata sudah antre mau dibaca. Termasuk sejumlah pesan yang menanyakan situasi terkait hujan deras itu. Usai membaca semua pesan, saya diam sejenak. Akhirnya saya putuskan kembali ke balik selimut yang hangat.
Pagi. Hujan baru reda. Saat melintas di sebuah lorong di kompleks perumahan kami, sebuah pohon mangga besar telah bersimpuh di depan sebuah rumah. Melintang di tengah jalan, tangkainya yang rindang menghempas rumah yang berada di depannya. Akarnya terangkat, menganga, dan menyerah setelah pohon itu dihantam angin kencang. Hm....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H