Lihat ke Halaman Asli

Tri Syamsijulianto

Tenaga Pengajar

Membangkitkan Nilai Nasionalisme Melalui Literasi Budaya Kewarganegaraan

Diperbarui: 26 Agustus 2023   02:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Oleh Tri Syamsijulianto (Mahasiswa Doktoral Universitas Pendidikan Indonesia)

Bandung - Dalam upaya memperkuat rasa nasionalisme di kalangan warga, pendekatan melalui literasi budaya kewarganegaraan semakin diakui sebagai langkah penting. Melalui pemahaman mendalam tentang budaya, sejarah, dan nilai-nilai yang merajut bangsa, masyarakat dapat membangun kesadaran kewarganegaraan yang kuat dan mendalam.

Literasi budaya kewarganegaraan adalah kemampuan untuk memahami dan mengapresiasi nilai-nilai, sejarah, dan budaya yang melekat dalam kehidupan bersama. Ini bukan hanya tentang memahami lambang-lambang nasional atau lagu kebangsaan, tetapi juga tentang bagaimana budaya tersebut mencerminkan jati diri bangsa dan menciptakan ikatan emosional yang kuat antara individu dan negara.

Salah satu aspek penting dari literasi budaya kewarganegaraan adalah pemahaman tentang sejarah. Dengan mempelajari bagaimana bangsa ini berdiri, bagaimana perjuangan para pahlawan nasional membentuk masa depan kita, dan bagaimana nilai-nilai seperti persatuan, keragaman, dan keadilan telah menjadi pilar penting dalam masyarakat kita, warga dapat merasakan koneksi yang lebih dalam dengan negara mereka.

Selain sejarah, literasi budaya kewarganegaraan juga mencakup pemahaman tentang keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Bangsa ini kaya akan etnis, agama, bahasa, dan adat istiadat yang berbeda. Memahami dan menghormati keberagaman ini adalah langkah penting dalam memupuk rasa nasionalisme yang inklusif. Ini membantu masyarakat untuk tidak hanya mengidentifikasi diri dengan budaya mereka sendiri tetapi juga menghargai dan menghormati budaya orang lain.

Literasi budaya kewarganegaraan juga mengajarkan nilai-nilai seperti tanggung jawab sosial, partisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, dan penghargaan terhadap hak asasi manusia. Ini adalah nilai-nilai yang sangat penting dalam membangun masyarakat yang adil dan berkeadilan.

Pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat telah bekerja sama untuk meningkatkan literasi budaya kewarganegaraan di seluruh negara. Program-program pendidikan yang mengintegrasikan materi kewarganegaraan dalam kurikulum sekolah, seminar, lokakarya, dan kampanye kesadaran telah diterapkan untuk memberikan warga dengan pengetahuan yang diperlukan.

Dalam dunia yang semakin terhubung, memahami identitas nasional dan nilai-nilai yang kita pegang sebagai bangsa adalah kunci untuk membangun masyarakat yang kuat dan bersatu. Literasi budaya kewarganegaraan adalah langkah penting dalam perjalanan ini, menghidupkan kembali semangat nasionalisme dan mengokohkan fondasi bangsa yang lebih baik.

Dengan upaya bersama, kita dapat membangkitkan nilai nasionalisme melalui literasi budaya kewarganegaraan dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan generasi-generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline