Lihat ke Halaman Asli

Menanam Tanpa Tanah (Hidroponik) Bersama KKN Pelangi UNNES

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1418294244593758293

[caption id="attachment_359028" align="aligncenter" width="300" caption="Kunjungan DPL Pak Andy di Mini Green House Hidroponik"][/caption]

Selamat Sore kompasianer sudah lama ni nggak ngepost karena kesibukan kuliah. Kemaren 3 bulan PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) di SMKN 1 Semarang sekarang KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Ds.Banjarejo Kec.Boja Kab.Kendal.Hidroponik, Ya inilah yang kami ajarkan kepada warga desa banjarejo. Metode menanam tanpa tanah ini mulai banyak diperkenalkan. Awalnya dulu terlintas saat kami melakukan rapat apasih yang akan kita jadikan program utama, dulu sih mau Vertikultur tapi ditengah jalan dapat Inspirasi menjadi Hidroponik. Saking asyiknya dengan hidroponik Saya sendiri mengikuti pelatihan  yang diadakan oleh KHJ (Komunitas Hidroponik Jawa Tengah) di Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah di TaruBudaya. Disana saya merasa paling kecil dan duduk diantara Orang sudah lebih dewasa dan Orang kantoran. Tapi tidak menyurutkan keinginan saya belajar Hidroponik.Setelah dari Pelatihan tersebut saya share ke teman-teman KKN, tapi mereka juga masih bingung apa itu Hidroponik .

Mendapat Bantuan PLN

Saat Sedang PPL tiba-tiba saya mendapat telpon dari PLN dan saya kaget karena PLN langsung mau Survey ke Tempat Hidroponik. Saya awalnya bingung tapi setelah itu saya dipanggil ke Kantor PLN Jatingaleh bertemu ibu Yuyun. Dari pertemuan tersebut Ibu Yuyun sangat tertarik sekali dengan Hidroponik dan Alhamdulillah yang dulunya Proposal yang saya masukkan ditolak sekarang diberi bantuan untuk dijalankan , ini memang mungkin takdir dan rezeki untuk desa banjarejo.

Tanggal 5 November 2014 kami di terjunkan kedesa. Alhamdulillah kami Mendapat Posko di Dusun Segunung tepatnya di Rumah Pak Bayan Rokhani. Disini kami diterima dengan baik dan dianggap seperti keluarga sendiri (Thanks Bu Solikhati,Mas Dayat dan Calon dokter Febri :D ). Kami mulai menyiapkan Rak Hidroponik dan Siap untuk memulai Hidroponik.

Tahapan Dalam Hidroponik

Setelah kami membuat Rak dari Pipa selanjutnya ada beberapa tahapan untuk melakukan penanaman secara Hidroponik.

1. Penyemaian
- Siapkan Rockwool
- Potong Dadu ukuran 5x5 cm
- Semprot dengan Air bersih
- Masukkan Bibit ( disini Kami menggunakan Kangkung,Pakchoy,Selada dan Caisim)
- Masukkan ketempat gelap selama 2 Hari, setelah muncul kecambah langsung kenalkan matahari agar tidak terjadi etiolasi atau Kutilang ( Kurus,Tinggi,Langsing)

2. Pindah Tanam
Setelah tanaman berumur 1 minggu atau muncul 4 daun tanaman siap dipindahkan ke media Pipa. Siapkan cairan ABMix dan air bersih dengan campuran 5mL A : 5 mL B : 1 liter air. Abmix harganya sangat terjangkau sekali. da setelah tanaman usia 30hari siap dipanen.

Alhamdulillah sekali dapat mewujudkan Hidroponik di dusun segunung dan juga semoga Impian PLN bersama Kami dapat terwujud di tahun 2015 amiin. Di KKN ini saya ditunjuk sebagai Kormades(Koordinator Mahasiswa Desa) Bersama tim PELANGI (Peduli Lingkungan Asri) yaitu Faiz,Dani,Iam,Milla,Okti,Dewi,Arifah,Melani,Mentari,Yunni,Windri,Ratna dan Tya. KKN PELANGI Bakoh Bakoh Bakoh...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline