Lihat ke Halaman Asli

Syalvia

Mahasiswa

Persepsi Harga, Promosi dan Kepuasan Pelanggan

Diperbarui: 3 November 2024   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

A.  Persepsi

      

Jallaludin dalam Asrori (2020:50-51) mendefinisikan persepsi sebagai proses dari menyimpulkan informasi dan menafsirkan suatu pesan yang menghasilkan pengalaman tentang objek atau peristiwa, sedangkan menurut Asrori (2020:51) sendiri proses untuk mengartikan semua informasi yang diperoleh dari lingkungan sekitar melalui panca indera, yakni penglihatan, pendengaran, penghayatan dan perasaan disebut sebagai persepsi.

Menurut Fadila dan Lestari dalam Tantri Silvani, dkk ( 2021: 3 ), persepsi adalah segala proses pemilihan, pengorganisasian dan penginterprestasian masukan informasi, sensai yang diterima melalui penglihatan, pendengeran, penciuman dan sentuhan untuk mengahasilkan makna.

Berdasarkan Penjelasan di atas bahwa  persepsi adalah suatu proses yang diawali dengan melihat, terjadi reaksi dalam diri individu, dan diakhiri dengan individu menjadi sadar terhadap segala sesuatu yang ada di lingkungannya melalui indra.

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Menurut Rahmatullah dalam Tantri Silvani, dkk ( 2021: 4 ), ada 2 faktor yang mempengaruhi persepsi, sebagai berikut :

a. Faktor Internal yang mempengaruhi persepsi, yaitu faktor - faktor yang terdapat dalam diri individu yang mencakup beberapa hal antara lain :

  • Fisiologis : Informasi masuk melalui alat Indera, selanjutntya informasi yang diperoleh ini akan mempengaruhi dan melengkapi usaha untuk mempersepsi pada tiap orang yang berbeda-beda sehingga interprestasi terhadap lingkungan juga dapat berbeda.
  • Perhatian : Individu memerlukan sejumlah energi yang dikeluarkan untuk memperhatikan atau memfokuskan pada bentuk fisik dan fasilitas mental yang ada pada suatu objek. Energi orang berbeda-beda sehingga perhatian seseorang terhadap objek juga berbeda dan hal ini akan mempengaruhi persepsi terhadap suatu objek.
  • Minat : Persepsi terhadap suatu obek bervariasi tergantung pada seberapa banyak energi atau perceptual vigilance yang digerakkan untuk mempersepsi. Perceptual vigilance merupakan kecenderungan seseorang untuk memperhatikan tipe tertentu dari stimulus atau dapat dikatakan sebagai minat.
  • Kebutuhan yang Searah : Faktor ini dapat dilihat dari bagaimana kuatnya seseorang individu mencari objek-objek atau pesanyang dapat memberikan jawaban sesuai dengan dirinya.
  • Pengalaman dan Ingatan : Pengalaman dapat dilakukan tergantung pada ingatann dalam arti sejauh mana seseorang dapat mengingat kejadian-kejadian lampau.
  • Suasana Hati : Keadaan emosi mempengaruhi perilaku seseorang, mood ini menunjukkan bagaimana perasaan seseorang dalam mempengaruhi bagaimana seseorang dalam menerima, bereaksi dan mengingat.

Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi, sebagai berikut: 

  • Ukuran dan penempatan dari obyek atau stimulus. Faktor ini menyatakan bahwa semakin besrnya hubungan suatu obyek, maka semakin mudah untuk dipahami. Bentuk ini akan mempengaruhi persepsi individu dan dengan melihat bentuk ukuran suatu obyek individu akan mudah untuk perhatian pada gilirannya membentuk persepsi. 
  • Warna dari obyek-obyek. Obyek-obyek yang mempunyai cahaya lebih banyak,  akan lebih mudah dipahami (to be perceived) dibandingkan dengan yang sedikit.
  • Keunikan dan kekontrasan stimulus. Stimulus luar yang penampilannya dengan latarbelakang dan sekelilingnya yang sama sekali di luar sangkaan individu yang lain akan banyak menarik perhatian.
  • Intensitas dan kekuatan dari stimulus. Stimulus dari luar akan memberi makna lebih bila lebih sering diperhatikan dibandingkan dengan yang hanya sekali dilihat. Kekuatan dari stimulus merupakan daya dari suatu obyek yang bisa mempengaruhi persepsi. Motion atau gerakan. Individu akan banyak memberikan perhatian terhadap obyek yang memberikan gerakan dalam jangkauan pandangan dibandingkan obyek yang dia.

Persepsi adalah suatu proses yang mendahului persepsi, yaitu rangsangan yang diterima seseorang melalui reseptor, atau indra. organ indera merupakan penghubung antara individu dengan dunia luar. Persepsi merupakan suatu stimulus yang dirasakan, diorganisasikan, dan diinterpretasikan oleh seorang individu sehingga individu tersebut dapat mengenali dan memahami apa yang dipersepsikannya.

C. Definisi Harga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline