Perempuan bersanggul di desa merupakan komunitas yang aktif dalam pemberdayaan perempuan dan melestarikan budaya Indonesia, termasuk budaya sanggul, kebaya, dan jarik.Selain mengajak para perempuan Desa untuk kembali ke jati dirinya, PBD juga aktif melestarikan budaya Indonesia. Terutama budaya sanggul, kebaya, dan jarik yang sudah mulai ditinggalkan.
Pelatihan bersanggul
Salah satu acara yang rutin dan konsisten dilakukan PBD adalah memberikan tutorial atau pelatihan bersanggul. Pelatihan bersanggul sederhana ini diberikan pada para perempuan di berbagai daerah atau desa.Pelatihan bersanggul merupakan sebuah program atau acara yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan para perempuan dalam melestarikan budaya dan kebudayaan.
Dalam pelatihan tersebut, para perempuan akan diberikan pelatihan tentang tata rias, sanggul, dan mewiru kain
Sasaran pelatihan ini juga diberikan pada kalangan ibu-ibu perempuan Desa agar punya bekal untuk mengenakan padu-padan busana tradisional yang cantik dan pantas.Selain bertujuan untuk melestarikan kebudayaan Nusantara, PBD juga membekali para anggota dan peserta pelatihan perempuan dengan bekal serta keterampilan mandiri.
Perempuan bersanggul memiliki manfaat yang signifikan bagi budaya Indonesia. Mereka menggalangi dan menjaga budaya bersanggul, kebaya, dan jarik, yang merupakan bagian dari budaya Indonesia yang unik dan kaya. Berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh dari perempuan bersanggul:
1.Melestarikan budaya: Perempuan bersanggul mendukung dan melestarikan budaya bersanggul, kebaya, dan jarik. Mereka menggalangi dan mengeduakan budaya-budaya tersebut, sehingga budaya itu tetap bertahan dan dikenang oleh masyarakat.
2.Meningkatkan rasa kebangsaan: Perempuan bersanggul membantu meningkatkan rasa kebangsaan masyarakat Indonesia. Mereka mendorong pemahaman dan penilaian positif terhadap budaya bersanggul, kebaya, dan jarik, yang merupakan bagian dari budaya Indonesia yang kaya.
3.Membangun komunitas: Perempuan bersanggul membangun komunitas yang aktif dan berbagi ilmu. Mereka berkolaborasi dan menggalangi pelatihan dan kegiatan yang membantu masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H