Lihat ke Halaman Asli

Sukarja

Pemulung Kata

Perubahan Iklim dan Peran Strategis PLN dalam Menghadapinya

Diperbarui: 5 Oktober 2023   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) menerima penghargaan sebagai perusahaan Terdepan dalam Wujudkan Transisi Energi oleh Detikcom Awards 2023 yang diserahkan oleh Staf Khusus Presiden RI sekaligus CEO Trans Digital Lifestyle Group Putri Tanjung (kiri) di Jakarta, Kamis (21/9/2023). ANTARA/HO-Humas PLN

"Bumi memanas. Masa depan peradaban manusia terancam, maka kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca. Dan untuk itu, PLN berkomitmen secara penuh untuk mendukung dekarbonisasi," kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, saat PLN meraih penghargaan kategori perusahaan Terdepan dalam Wujudkan Transisi Energi di acara Detikcom Awards 2023 (21/9/2023).

Di era modern seperti saat ini, perubahan iklim global menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi umat manusia. Bumi tempat kita hidup, semakin panas setiap tahunnya, dan alasannya adalah peningkatan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh berbagai aktivitas manusia. 

Aktivitas-aktivitas tersebut mencakup pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, deforestasi yang menghilangkan hutan-hutan yang seharusnya menyerap karbon, serta pertumbuhan industri.

Akumulasi gas-gas rumah kaca ini di atmosfer bertindak seperti selimut tebal yang memerangkap panas matahari dan menyebabkan peningkatan suhu rata-rata di Bumi. Fenomena ini tentu saja yang kita kenal sebagai perubahan iklim.

Perubahan iklim ini adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan. Dampaknya termasuk kenaikan suhu global yang berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan, seperti peningkatan permukaan air laut, cuaca ekstrem yang tidak terduga, dan gangguan serius terhadap ekosistem. 

Hal ini juga berujung pada ketidakstabilan iklim, peningkatan kejadian bencana alam, dan ancaman serius terhadap kehidupan manusia.

Pemanasan global memiliki potensi untuk mengancam berbagai aspek kehidupan manusia. Ini mencakup krisis pangan akibat gagal panen akibat cuaca ekstrem, krisis air bersih yang timbul karena perubahan pola curah hujan, kenaikan permukaan laut yang bisa menyebabkan banjir besar, serta peningkatan intensitas badai dan kejadian cuaca ekstrem lainnya.

Dampak pemanasan global bisa merambat ke sektor ekonomi dan masyarakat. 

Sektor pertanian dan perikanan, misalnya, dapat terpengaruh oleh perubahan iklim, yang berdampak negatif pada produksi pangan. 

Krisis lingkungan juga bisa merusak infrastruktur dan mengganggu ekonomi suatu negara. Bahkan, masalah ini berpotensi memperburuk kesenjangan sosial karena kelompok masyarakat yang lebih rentan akan lebih terpukul.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline