Setiap pemimpin negara, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), tentu berharap untuk mengakhiri masa jabatannya dengan lancar dan bermartabat. Terlebih lagi, pemimpin akan merasa lega jika semua pencapaian selama masa jabatan dapat diselesaikan tanpa hambatan.
Namun, pertanyaannya adalah, apakah proyek-proyek yang belum selesai akan dapat dilanjutkan oleh presiden berikutnya?
Jaminan kelanjutan program Jokowi oleh presiden terpilih pada Pemilihan Presiden 2024 masih belum dapat dipastikan.
Dari tiga calon presiden yang ada, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo tampaknya lebih vokal mengenai kelanjutan program-program Jokowi, termasuk rencana pemindahan Ibu Kota.
Di sisi lain, banyak yang meragukan potensi kelanjutan proyek-proyek di bawah Anies Baswedan.
Muncul harapan bahwa Ganjar Pranowo dapat menjadi pilihan yang menguntungkan, terutama karena dia merupakan kader PDI Perjuangan seperti Jokowi.
Selain itu, rencana pembangunan Ibu Kota Baru juga mencerminkan cita-cita Bung Karno, pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI) dan presiden pertama Republik Indonesia. Kedekatan ideologi ini memberi keyakinan bahwa proyek tersebut akan terus dilanjutkan di bawah kepemimpinan Ganjar.
Namun, apakah Jokowi dapat mengandalkan sepenuhnya pada Prabowo? Meskipun Prabowo selalu menyatakan niatnya untuk melanjutkan program-program Jokowi yang belum terselesaikan, perubahan situasi ekonomi dan politik di masa depan bisa mempengaruhi skala prioritas pemerintah.