Lihat ke Halaman Asli

Sukarja

Pemulung Kata

Koalisi PDIP Kalah Pasukan, Jokowi: Saya Bukan Ketum Parpol, Tak Berwenang Tentukan Capres-Cawapres!

Diperbarui: 16 Agustus 2023   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Pidato Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen (16/8/2023). sumber: Kompas.com

"Perlu saya tegaskan, saya ini bukan ketua umum partai politik, bukan juga ketua koalisi partai. Dan sesuai ketentuan undang-undang, yang menentukan capres dan cawapres itu adalah parpol dan koalisi parpol," kata Jokowi dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPD RI di kompleks Senayan, Jakarta (16/9/2023)

Demikianlah pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyinggung jika dirinya selalu dijadikan tameng sosok di balik koalisi pencapresan yang santer menjelang Pilpres 2024 ini. 

Bahkan, Jokowi juga kerap dituding sosok pengganjal pencapresan Anies Baswedan yang dilakukan Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS.

"Jadi saya ingin mengatakan itu bukan wewenang saya," tambah Jokowi, seperti dikutip Kompas.com (16/8/2023).

Begitu pula halnya soal koalisi pencapresan Prabowo Subianto yang didukung empat partai koalisi di pemerintahan Jokowi, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN, tak ada kaitannya dengan cawe-cawe yang selama ini ditujukan ke Jokowi. 

Koalisi ini memang gemuk, karena sebagian besar partai pendukung Jokowi di Pemerintahan justru mendukung Prabowo, bukan merapat ke Ganjar Pranowo yang didukung PDIP. 

Pernyataan Jokowi di atas juga menjadi pembela bahwa dirinya tidak ada upaya menggembosi partai yang membesarkannya.

Lantas, siapakah capres yang didukung Jokowi? Untuk soal ini, tentu saja Jokowi tidak boleh sembarang menunjuk hidung, karena hal ini akan jadi bulan-bulanan lawan politiknya selama ini.

Ilustrasi capres/sumber: cnnindonesia.com

Sebagai rakyat, tentu saja kita harus lebih cerdas dalam menilai capres dan Cawapres yang ada. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline