Lihat ke Halaman Asli

Sukarja

Pemulung Kata

BBM Subsidi Bagi yang Berhak, Bisakah Aplikasi Membatasinya?

Diperbarui: 8 Juni 2022   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok itworks.id

Setiap tahunnya pembicaraan mengenai BBM Bersubsidi tak pernah ada habisnya. 

Setiap pergantian pemerintahan pun, BBM Bersubsidi selalu jadi pembicaraan. Hal ini terkait masih besarnya ketergantuangan kita pada bahan bakar minyak. 

Dan, Pemerintah mau tidak mau harus mensubsidi BBM mengingat sebagian besarnya masih bersumber dari impor. Kalau dibiarkan masyarakat membeli dengan harga pasar, pastilah akan mempengaruhi daya beli untuk kehidupannya yang lain.

Ketimpangan harga antara BBM Bersubsidi dan BBM Nonsubsidi yang begitu jauh membuat masyarakat yang sebenarnya tidak layak mendapatkan subsidi, jadi ikutan membeli BBM Bersubsidi. 

Oleh karena itu, ada upaya membatasi pembelian BBM Bersubsidi, yang itu hanya bisa dilakukan melalui aplikasi MyPertamina.

https://www.instagram.com/energinesiaid/

Seperti diketahui, saat ini ada penugasan Pemerintah kepada PT Pertamina (Persero) untuk menyalurkan BBM Bersubsidi kepada masyarakat luas, yakni untuk Solar dan Pertalite. 

Dengan kata lain, jika masyarakat ingin membeli Solar atau Pertalite, terlebih dahulu untuk mendaftarkan diri pada aplikasi MyPertamina, yang kemudian pendaftaran akan diverifikasi oleh BPH Migas sebagai kepanjangan tangan Pemerintah. 

Tentu saja, Pemerintah mempunyai data masyarakat sehingga diharapkan BBM Bersubsidi bisa sampai ke tangan yang berhak. 

Artinya, jika tidak terverifikasi, yang bersangkutan hanya bisa membeli BBM jenis Pertamax.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline