Dalam beberapa dekade terakhir ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara positif telah berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi global dan berdampak pada produktivitas, persaingan, dan keterlibatan warga negara yang lebih tinggi. Akan tetapi, karena pihak pemerintah, pengusaha, dan masyarakat kini jauh lebih terkoneksi di dunia maya, beberapa tantangan terkait ancaman dunia maya membutuhkan lebih banyak perhatian untuk mengembangkan keamanan dunia maya (cyber security) yang lebih kuat. Adanya keamanan membuat perlindungan lebih terhadap tindak kejahatan siber atau cyber crime. Tentunya dengan penerapan teknologi yang terus berkembang dan beradaptasi. Salah satu untuk melakaukan keamnan dengan menggunakan Endpoint Detection and Response (EDR).
Apa itu Endpoint Detection and Response?
EDR adalah Solusi mendeteksi ancaman di lingkungan , menyelidiki seluruh siklus hidup ancaman tersebut, dan memberikan wawasan tentang apa yang terjadi, bagaimana ancaman tersebut masuk, di mana keberadaannya, apa yang dilakukannya saat ini, dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Solusi ini terintegrasi dan berlapis yang memantau perangkat pengguna akhir secara terus-menerus selain mengumpulkan data titik akhir dengan respons otomatis berbasis aturan. Dengan menahan ancaman di titik akhir, EDR membantu menghilangkan ancaman sebelum menyebar.
Mengapa EDR Penting?
Ketika penjahat dunia maya mengembangkan teknik mengelak dari antivirus, jelas terdapat kebutuhan akan sesuatu yang lebih dari sekadar antivirus atau produk pencegahan.
EDR bertanggung jawab atas pengumpulan data, analisis, forensik, dan perburuan ancaman. Namun, tujuan utamanya adalah untuk menemukan dan memblokir potensi pelanggaran keamanan yang mungkin menyebabkan downtime layanan dan gangguan pendapatan. Dengan berbagai manfaat EDR, bisnis dan organisasi dari semua ukuran akan memiliki alat hemat biaya yang mendeteksi dan merespons secara proaktif terhadap malware dan serangan siber yang canggih. Ini juga memberikan perlindungan tambahan karena tetap memantau aktivitas abnormal dalam jaringan. Dan ketika menemukan pola yang mencurigakan, ia akan menyelidiki aktivitas tersebut dan memperingatkan tim keamanan TI. Selain itu, tidak seperti solusi keamanan tradisional, seperti perangkat lunak antivirus, solusi EDR memberikan peningkatan visibilitas ke titik akhir, sehingga tim keamanan TI Anda dapat merespons segera setelah insiden terjadi. Selain itu, ini juga dapat melindungi organisasi dari malware tingkat lanjut, APT, phishing, dan lainnya.
Bagaimana Implementasi EDR?
Implementasi EDR sangat penting untuk melindungi sistem dan jaringan dari ancaman siber. Salah satu pilihan aplikasi yang bisa digunakan untuk EDR ini adalah Avast. Avast merupakan salah satu provider keamanan siber terkenal yang menawarkan solusi EDR yang kuat.
Langkah pertama dalam penggunaan Avast adalah installasi dan pengaturan aplikasi di setiap lokasi yang ingin dilakukan proteksi. Setelah diinstal, program ini akan mulai memantau aktivitas sistem dan jaringan untuk mendeteksi ancaman.
Fitur canggih Avast EDR, seperti analisis perilaku, deteksi ancama, dan kemampuan untuk mengisolasi perangkat yang terinfeksi virus, memungkinkan untuk merespons ancaman siber dengan cepat dan meminimalkan kerusakan pada jaringan dan sistem. Fitur report Avast yang kuat memungkinkan untuk melihat laporan tentang aktivitas jaringan dan deteksi ancaman secara real time. Interface pengguna yang mudah digunakan memungkinkan untuk menganalisis dan menemukan threat.