Lihat ke Halaman Asli

syakila putri

universitas airlangga

Aliran Pencak Silat di Indonesia: Warisan Budaya dan Seni Bela Diri

Diperbarui: 9 April 2024   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seni bela diri pencak silat di Indonesia telah mengalami banyak perkembangan seiring berjalannya waktu. Perguruan silat di Indonesia memiliki sejarah yang kaya dan merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya dan seni bela diri negeri ini. Dari Sabang hingga Merauke, pulau-pulau Indonesia dipenuhi dengan beragam aliran silat yang tersebar di berbagai daerah. Setiap aliran memiliki ciri khas dan filosofi tersendiri, yang mencerminkan keberagaman etnis, budaya, dan sejarah Indonesia.  Keberagaman aliran pencak silat menjadi cerminan kekayaan budaya dan warisan nenek moyang bangsa. Berikut adalah beberapa aliran pencak silat terkemuka di Indonesia:

1. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)
PSHT, didirikan oleh Ki Ngabehi Soeromihardjo pada tahun 1903, merupakan salah satu aliran tertua di Indonesia. Filosofi PSHT, "Setia Hati Terate," mencerminkan nilai-nilai persaudaraan dan keberanian, dengan pendekatan holistik terhadap seni bela diri.

2. Pencak Silat Pagar Nusa
Pagar Nusa, didirikan pada tahun 1986, merupakan wadah perkumpulan pencak silat di bawah Nahdlatul Ulama (NU). Aliran ini memiliki beragam cabang, seperti Pagar Nusa Gasmi dan Pagar Nusa Batara Perkasa.

3. Pencak Silat Perisai Diri
Didirikan pada tahun 1955 oleh RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, Perisai Diri adalah salah satu aliran tertua di Indonesia. Dengan pendekatan praktis dan efisien, Perisai Diri mengajarkan teknik bela diri yang efektif.

4. Pencak Silat Merpati Putih
Merpati Putih, yang mulai diajarkan kepada Kopassus, berkembang menjadi aliran pencak silat yang diajarkan secara luas kepada masyarakat. Motto "Sumbangsihku tak berharga, namun keikhlasanku nyata" mencerminkan nilai keikhlasan dan pencarian kebenaran.

5. Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Tapak Suci merupakan bagian dari organisasi Muhammadiyah yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam. Dengan fokus pada pengembangan akidah, moralitas, dan kepemimpinan, Tapak Suci mengajarkan pencak silat sebagai bagian dari pembinaan karakter.

6. Pencak Silat Cimande
Berasal dari daerah Jawa Barat, Cimande adalah seni bela diri yang berkembang dari Kampung Cimande, Caringin, Kabupaten Bogor. Abah Khaer merupakan tokoh terkenal yang mengembangkan aliran ini.

Setiap aliran pencak silat memiliki ciri khas dan filosofi yang berbeda, tetapi semua berperan penting dalam melestarikan warisan budaya dan memperkokoh identitas bangsa Indonesia. Dengan latihan dan pengajaran yang terus-menerus, seni bela diri pencak silat terus berkembang dan menyebar ke seluruh penjuru Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline