Lihat ke Halaman Asli

Syaira Delima

Mahasiswa

Tingkatkan Standar Pendidikan: Kampus Mengajar 5 Hadir di SD LPPN untuk Transformasi Pendidikan Anak

Diperbarui: 7 Januari 2024   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampus Mengajar 5 SD LPPN

BANDUNG - Kampus Mengajar 5 yang beranggotakan mahasiswa dari berbagai kampus dan program studi hadir di SD LPPN untuk ikut membangun Transformasi Pendidikan, Kota Bandung, Sabtu (18/02/23)

Sebuah terobosan besar terjadi dalam dunia pendidikan dengan kehadiran Kampus Mengajar 5 di Sekolah Dasar (SD) LPPN. Kehadiran inovatif ini bertujuan untuk merombak cara anak-anak belajar dan menghadirkan transformasi dalam sistem pendidikan.

Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Kampus Mengajar 5, kini telah melangkah lebih dekat ke anak-anak di SD LPPN. Dengan fokus utama pada pengalaman belajar yang holistik, program ini berjanji untuk membawa perubahan signifikan dalam mencetak generasi mendatang yang lebih siap menghadapi dunia yang terus berkembang.

Program Kampus Mengajar 5 di SD LPPN menekankan pada peningkatan literasi dan numerasi sebagai fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan pendekatan yang cermat, program ini berupaya meningkatkan kemampuan membaca dan menulis (literasi) serta kemampuan matematika (numerasi) pada siswa kelas 1 hingga 5. Melalui pembelajaran yang lebih interaktif, variasi dalam metode pengajaran, serta pendekatan yang berbeda dari sistem yang ada, program ini berkomitmen untuk mengubah kurangnya konsentrasi siswa menjadi antusiasme belajar yang lebih tinggi. Hasil pre-test dan post-test yang dilakukan menunjukkan adanya perubahan yang signifikan, meskipun terdapat penurunan nilai numerasi di post-test, namun literasi mengalami peningkatan yang menjanjikan. Implementasi program juga mencakup pembuatan tangga matematika sebagai salah satu upaya konkret untuk meningkatkan pemahaman numerasi siswa.

Input sumber gambar

Selain fokus pada literasi dan numerasi, program Kampus Mengajar 5 di SD LPPN juga menghadirkan beragam kegiatan yang menarik dan beragam. Program penyuluhan dan edukasi kesehatan gigi, misalnya, berhasil memberikan dampak positif dengan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dengan cara yang menarik dan interaktif. Pembuatan mading, sebuah papan pengumuman yang informatif dan berwarna, juga berhasil menarik minat siswa dan menghidupkan suasana di sekolah. Selain itu, kegiatan literasi bersama Perpustakaan Lesehan Bandung menciptakan momen menyenangkan dengan membaca bersama, mewarnai, dan menonton, yang mendapat sambutan antusias dari seluruh siswa SD LPPN.

Input sumber gambar

Kehadiran Kampus Mengajar 5 di SD LPPN telah menciptakan antisipasi yang tinggi di kalangan guru dan siswa. Ini juga menjadi langkah penting dalam menghadirkan perubahan yang mendalam dalam pendidikan yang lebih adaptif dan relevan untuk generasi masa depan.

Diharapkan bahwa kolaborasi antara Kampus Mengajar 5 dan SD LPPN akan menjadi tonggak penting dalam memajukan standar pendidikan di negara ini. Transformasi pendidikan anak-anak di sekolah ini diharapkan akan menjadi model inspiratif bagi institusi pendidikan lainnya di seluruh negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline