Lihat ke Halaman Asli

Apa Itu Transliterasi?

Diperbarui: 6 April 2023   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo semuanya! Pada minggu ini, saya akan menulis tentang Transliterasi. Kira-kira kalian asing tidak dengan isitlah tersebut? Jika iya, tenang saja, saya akan menjelaskannya pada kesempatan kali ini. Yuk, simak! 

Secara bahasa, transliterasi berasal dari kata bahasa Inggris "transliteration" yang berarti lambang bunyi, fonem atau kata dari suatu sistem tpenulisan atau lambang yang ditentukan menurut kaidah tata bahasa. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa transliterasi mengacu pada lambang bunyi dan sistem penulisan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, transliterasi diartikan sebagai penyalinan dengan penggantian huruf abjad satu ke abjad yang lain. Dalam pengertian ini, transliterasi hanyalah sebuah penggantian abjad saja, bukan penggantian lambang bunyi sebagaimana yang telah tersebut dalam pengertian sebelumnya. 

Dari sini dapat disimpulkan bahwa transliterasi ialah penulisan atau pengucapan lambang-lambang bunyi bahasa asing, yang dapat mewakili bunyi yang sama dalam sistem penulisan suatu bahasa tertentu. Transliterasi yang dimaksud di Indonesia adalah transliterasi Arab-Latin, yaitu, menyalin simbol fonetik huruf Arab ke dalam sistem penulisan huruf Latin. 

Hudaa (2018) menyebut bahwa transliterasi merupakan suatu bentuk alih aksara dari huruf aslinya ke huruf latin (huruf alfabet dalam bahasa Indonesia). Istilah ini muncul untuk memudahkan masyarakat dalam penyebutan istilah asingnya. Akan tetapi, kata transliterasi yang digunakan di dalam bahasa Indonesia, belum sesuai dengan kaidah baku dalam KBBI. 

Oke, ayo simak contohnya! 

Adzan      :       Azan

Kata adzan di atas merupakan suatu bentuk transliterasi dari Arab-Latin dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi, gabungan konsonan 'dz' tidak terdapat di dalam bahasa Indonesia, sehingga bentuk ini merupakan bentuk tidak baku. Apabila kita melihat KBBI, kata yang bakunya adalah azan, bukan adzan. Kata ini sudah lazim digunakan dan diketahui oleh masyarakat Indonesia, tetapi justru bentuk tidak baku dari kata ini yang sering digunakan. 

Dari semua penjelasan di atas dapat semoga dapat memberi manfaat dan semangat untuk teman-teman sekalian dalam mengembangkan pengetahuan. “Jika kamu ingin mengenal dunia, membacalah. Jika kamu ingin dikenal dunia, menulislah.” (Armin Martajasa)

Referensi: 

Hudaa, S. (2019). Transliterasi, Serapan, dan Padanan Kata: Upaya Pemutakhiran Istilah dalam Bahasa Indonesia. SeBaSa, 2(1), 1-6.

referensimakalah.com. (2013, 19 Maret). Pengertian Transliterasi menurut Kamus. Diakses pada 06 April 2023. dari https://www.referensimakalah.com/2013/03/pengertian-transliterasi-menurut-kamus.html 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline