Lihat ke Halaman Asli

SYAINA RAMADHANI FITRIA

Mahasiswa/Universitas Pendidikan Indonesia

Mapping untuk Mempermudah Pendatang di RW 01 Gegerkalong Bandung

Diperbarui: 20 Agustus 2022   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui program KKN Tematik 2022 ikut serta dalam memajukan desa-desa yang ada di Indonesia. KKN atau Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia ini merupakan salah satu mata kuliah wajib, yang bertujuan untuk memenuhi salah satu poin dari Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian pada masyarakat. KKN TEMATIK UPI kali ini bertema "Pemberdayaan Masyarakat berbasis SDG`s DESA dan MBKM. Dengan bertemakan desa dan fokus "Desa Infrastruktur dan Inovasi", kelompok 9 bekerjasama dengan RW 01 Gegerkalong, untuk melaksanakan program kegiatan KKN, salah satunya yaitu mendata dan membuat denah RW 01 Gegerkalong.

Pendataan menurut herlambang merupakan proses pencatatan yang benar atau nyata tentang sesuatu, baik manusia, benda, lingkungan, maupun kejadian tertentu. Tujuan untuk mendata dan membuat denah pada RW 01 Gegerkalong adalah mempermudah ojek online, mahasiswa baru atau pendatang baru ke wilayah RW 01 Gegerkalong, pembuatan denah untuk RW 01 membutuh waktu beberapa hari yang dikerjakan secara berkelompok, denah yang dilakukan secara manual setelah denah digambar secara manual, denah dirapikan dengan aplikasi AutoCAD untuk mengeluarkan output yang bagus.

Dengan demikian Infrastruktur adalah hal yang penting untuk menunjang kehidupan bermasyarakat di suatu wilayah. Infrastruktur yang lengkap akan memudahkan masyarakat dalam menjalani kehidupan dan memenuhi kebutuhan yang ada. Sehubungan dengan adanya pembangunan infrastruktur wilayah, melalui Kuliah Kerja Nyata Universitas Pendidikan Indonesia  yang bertemakan "KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM" yang diharapkan dapat membantu untuk membangun desa agar lebih maju terutama dalam infrastrukturnya.

Berdasarkan hasil survei mengatakan bahwa masih ada infrastruktur yang belum ada dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar yaitu pendenahan wilayah di RW tersebut. Pendenahan atau bisa disebut dengan mapping ini merupakan sebuah fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar untuk mempermudah ketika akan mencari rumah yang akan di kunjungi. Pembuatan denah ini dibantu dengan teknologi yaitu qrcode yang didalamnya akan memuat informasi fasilitas yang tersedia. Proses pembuatan denah (mapping) diawali dengan membagi kelompok menjadi  lima bagian. Pembuatan denah dilaksanakan di 7 wilayah RT yang ada di RW 01. Pelaksanaan memakan waktu sekitar kurang lebih 1 minggu untuk mencatat penomoran, mendokumentasikan rumah-rumah, dan mengidentifikasi beragam home industry. Proses pembuatan mapping dimulai dari pendataan rumah dan mengetahui batasan wilayah setiap RT. Pendataan ini dibantu oleh software AutoCAD. Tahap terakhir yang dilakukan adalah proses printing denah menjadi banner atau spanduk. Melalui banner (spanduk) tersebut terdapat qrcode yang dapat di-scan oleh masyarakat yang membutuhkan info mengenai home industry tertentu.

Dengan adanya denah di RW 01 untuk mempermudah pendatang untuk mecari alamat yang dituju.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline