Di tengah hiruk pikuk suara politik,
Harapan menyala dalam benak yang tak letih,
Menanti panggilan sang pemimpin teguh,
Rumah Prabowo, yang kini bergemuruh.
Angin berbisik di pagi yang sunyi,
Isyarat tentang masa depan yang dinanti,
Apakah dia akan melangkah ke panggung,
Membawa bendera negeri, penuh rasa agung?
Satu persatu wajah dengan kapasitas dan kemampuan datang pergi
Langkah-langkahnya penuh arti,
Di lorong waktu yang sunyi dan sepi,
Meniti nasib bangsa dengan tenang,
Dengan keberanian yang tak pernah hilang.
Rakyat menanti, hati bergetar,
Akankah mereka yang sudah datang
Menjadi Menteri sesuai kapasitasnya?
Adakah yang jadi sosok l terpapar,
Sudah datang penuh optimis namun tak jadi menteri
Mentari pagi mengiringi perjalanan,
Mimpi tentang masa depan penuh harapan,
Di tangan Prabowo, dengan jiwa pejuang yang kuat,
Siap memimpin, dengan niat yang bulat.
Setiap detik bagaikan tanda tanya,
Akankah panggilan itu akhirnya tiba?
Wajah-wajah penuh rasa percaya,
Bahwa dia akan membawa perubahan nyata.
Banyak yang berharap, banyak yang bermimpi,
Sosok calon menteri, harapan bangsa yang hakiki,
Dengan hati teguh, langkah mantap,
Menghadapi dunia, takkan pernah lelap.
Waktu berlalu, namun harapan tetap,
Dalam doa, dalam bisik lirih yang tak lelap,
Prabowo, apakah kau kau jagikan mereka?
Menyambut panggilan, dengan nyali yang garang?