Menakar Peluang Indonesia Menghadapi Bahrain dan Tiongkok: Shin Tae-yong Optimalkan Pemain Naturalisasi Baru (Ahmad Syaihu)
Indonesia akan menghadapi dua lawan berat di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni Bahrain pada 10 Oktober dan Tiongkok pada 15 Oktober. Tim Merah Putih, yang kini dipimpin oleh pelatih Shin Tae-yong, berupaya mengukir sejarah dengan melangkah lebih jauh di putaran ketiga ini. Shin telah memanggil 27 pemain untuk berjuang dalam dua laga penting ini, termasuk beberapa pemain naturalisasi baru yang diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan.
Jordi Amat, yang baru pulih dari cedera, kembali mendapatkan kepercayaan untuk memperkuat lini belakang. Namun, absennya Justin Hubner akibat cedera menimbulkan kekhawatiran di sektor pertahanan. Meski begitu, kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders---dua pemain naturalisasi baru---dianggap bisa menjadi solusi untuk memperkokoh lini pertahanan Indonesia. Keduanya baru resmi menjadi warga negara Indonesia pada 30 September 2024 dan kemungkinan besar akan menjalani debut internasional mereka dalam waktu dekat.
Malik Risaldi penyerang Persebaya Surabaya salah satu pemain yang dipanggil STy (Surya Malang)
Penyerang Persebaya masuk panggilan Shin Tae-yong
Selain itu, di lini serang, Shin kembali memanggil Malik Risaldi, pemain Persebaya Surabaya, yang diharapkan dapat menambah daya gedor. Sementara pemain muda seperti Marselino Ferdinan dan Hokky Caraka juga masuk dalam daftar pemain yang dipersiapkan untuk memperkuat lini depan Indonesia. Shin Tae-yong, yang terkenal dengan kemampuannya dalam meramu strategi dan memaksimalkan potensi pemain, diharapkan mampu mengatasi tantangan dari dua tim kuat Asia ini.
Melihat susunan pemain yang ada, peluang Indonesia melawan Bahrain dan Tiongkok cukup terbuka. Bahrain, meskipun lebih berpengalaman di level internasional, sering kali kesulitan menghadapi tim dengan tempo cepat seperti Indonesia. Sementara itu, Tiongkok, yang memiliki catatan sejarah lebih kuat, tengah berada dalam masa transisi di bawah pelatih baru, sehingga Indonesia bisa memanfaatkan celah ini.
Marselino Ferdinan juga dipanggil STy (bola.com)
Marselino, Pratama Arhan dan Hokky Caraka juga dipanggil STy
Dengan kombinasi pemain lokal berbakat seperti Marselino Ferdinan dan naturalisasi baru yang segar seperti Reijnders dan Hilgers, Shin Tae-yong tampaknya memiliki beberapa kartu as di tangannya. Namun, kunci keberhasilan akan terletak pada soliditas pertahanan dan kemampuan serangan balik yang cepat. Indonesia perlu disiplin dalam bertahan dan efektif dalam memanfaatkan peluang di depan gawang lawan.