Jawa Timur Rebut Puncak, Geser Dominasi Jawa Barat dalam Perburuan Medali PON 2024 (Ahmad Syaihu)
Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut semakin memanas dengan persaingan ketat antar kontingen. Hingga Minggu, 8 September 2024, pukul 18.30 WIB, Jawa Timur (Jatim) kembali menunjukkan kekuatannya dengan berhasil memimpin klasemen perolehan medali sementara, menggusur dominasi Jawa Barat (Jabar) yang sebelumnya menduduki puncak.
Prestasi ini tentu menjadi pencapaian luar biasa bagi kontingen Jatim yang selalu berambisi mempertahankan posisi teratas dalam setiap edisi PON.
Kontingen Jatim berhasil mengumpulkan total 34 medali, terdiri dari 14 emas, 9 perak, dan 11 perunggu. Pencapaian ini tidak lepas dari keberhasilan mereka dalam beberapa cabang olahraga (cabor) unggulan. Medali emas tambahan bagi Jatim didapatkan melalui cabor muaythai dan loncat indah, yang menjadi andalan mereka dalam meningkatkan perolehan medali.
Meski demikian, tidak semua cabor menghasilkan emas bagi Jatim. Di cabor barongsai nomor ketangkasan, Jatim harus puas dengan medali perak setelah kalah di final dari tuan rumah Aceh.
Jawa Barat dan DKI saling berebut posisi runner-up
Di sisi lain, kontingen Jawa Barat yang terus menempel ketat di urutan kedua, telah mengoleksi 12 medali emas, 15 perak, dan 14 perunggu, dengan total 41 medali. Meskipun mereka belum mampu menyalip Jatim di posisi teratas, jumlah medali perak dan perunggu yang lebih tinggi menjadi bukti bahwa Jabar masih menjadi pesaing serius dalam perebutan gelar juara umum.
Jawa Barat dikenal sebagai salah satu provinsi dengan tradisi olahraga yang kuat, terutama dalam cabor bulutangkis, renang, dan atletik, yang diharapkan bisa terus menambah pundi-pundi medali mereka.
DKI Jakarta, yang kini berada di peringkat ketiga klasemen, juga menunjukkan performa yang impresif dengan 10 emas, 18 perak, dan 6 perunggu. DKI Jakarta mulai merangsek ke papan atas dan diprediksi bisa menjadi ancaman serius bagi Jatim dan Jabar. Cabor unggulan seperti sepak bola, bola voli, dan angkat besi masih menjadi kekuatan DKI Jakarta dalam meraih medali emas.
Salah satu sorotan adalah final bola basket putri, di mana DKI Jakarta akan berhadapan dengan Jatim, dan ini menjadi peluang besar bagi keduanya untuk menambah medali emas.