Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Nurul Akmal Mampukah Jadi From Zero to Hero?

Diperbarui: 11 Agustus 2024   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nurul Akmal siap mendulang emas Olimpiade 2024 (YouTube/Vidio)

Nurul Akmal Hadapi Tantangan Berat Olimpiade Paris 2024: Mampukah Amel Membalikkan Prediksi dan Raih Medali? (Ahmad Syaihu)

Olimpiade Paris 2024 telah mencapai puncaknya dengan berbagai pertandingan seru dari berbagai cabang olahraga. Salah satu momen yang paling dinantikan adalah penampilan lifter wanita Indonesia, Nurul Akmal, yang akan berlaga di nomor 81kg angkat besi. 

Amel, sapaan akrab Nurul, memiliki misi besar untuk membalikkan prediksi banyak pihak yang menempatkannya bukan sebagai favorit medali. Ia akan bertanding pada hari Minggu, 11 Agustus 2024, pukul 16.30 WIB, dalam sebuah kompetisi yang penuh tekanan dan ekspektasi.

Banyak media asing telah memprediksi bahwa medali emas kemungkinan besar akan diraih oleh Li Wenwen dari China. Li merupakan lifter yang memiliki prestasi gemilang, termasuk meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 di kelas 87+ kg putri. Selain Li, Park Hye-jeon dari Korea Selatan juga disebut sebagai pesaing kuat. 

Park memiliki pandangan unik terhadap angkat besi, menganggapnya sebagai seni dan telah membuktikan kemampuannya dengan meraih medali emas di berbagai kejuaraan. Pesaing lainnya adalah Duangaksorn Chaidee dari Thailand, yang pernah mengalahkan Nurul Akmal pada SEA Games 2021 dan 2022.

Nurul "Amel" Akmal siap meledak di final angkat besi Olimpiade hari ini (Suara.com)

From Zero to Hero

Namun, bukan berarti peluang Nurul Akmal tertutup. Lifter asal Aceh ini memiliki sejumlah prestasi yang bisa menjadi modal kepercayaan diri di Olimpiade Paris 2024. 

Salah satunya adalah perolehan medali perunggu di Kejuaraan Asia 2024 di Tashkent, dengan total angkatan 259 kg. Sebelumnya, ia juga meraih medali perunggu di kelas +87 kg putri pada Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, serta medali perak di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2022 di Manama, Bahrain.

Untuk bisa membawa pulang medali dari Paris 2024, Nurul harus bisa meningkatkan total angkatannya hingga setidaknya mencapai 285 kg, mengingat pada Olimpiade Tokyo 2020, peringkat ketiga berhasil dicapai dengan total angkatan 283 kg. Perjalanan Nurul tentu tidak mudah, namun dengan kerja keras dan tekad yang kuat, ia memiliki peluang untuk mencetak sejarah baru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline