Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Diklat Literasi di MTsN 2 Sidoarjo: Menggali Potensi Menulis Siswa Bersama IGMPL dan YPLM Jawa Timur

Diperbarui: 7 Agustus 2024   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Pemateri dari YPLM dan IGMPL Jatim bersama peserta Diklat Literasi (foto dokpri)

Diklat Literasi di MTsN 2 Sidoarjo: Goreskan Penah Wariskan Dunia (Ahmad Syaihu)

Pada tanggal 5-6 Agustus 2024, MTsN 2 Sidoarjo menyelenggarakan Diklat Literasi yang diadakan bekerja sama dengan Yayasan Penggiat Literasi Madrasah (YPLM) Jawa Timur dan Ikatan Guru Penggiat Literasi Madrasah (IGMPL) Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan menulis siswa serta memupuk minat baca mereka. Diklat ini menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang literasi, yakni Ahmad Syaihu, Maghfur Qumaidi, Mukhoyyaroh, dan Muhammad Arwani, yang semuanya merupakan pengurus IGMPL Jawa Timur.

Penulis (tengah) bersama Waka Kesiswaan dan Tim Pemateri dan Panitia Diklat Literasi (dokpri)

Acara dibuka oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, yang dalam sambutannya menyampaikan pesan penting kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. Beliau berharap agar siswa dapat menghasilkan karya buku dalam waktu 1-3 bulan, yang nantinya dapat dipamerkan kepada wali murid saat pengambilan rapor di bulan Desember.

Peserta Diklat Literasi dengan serius mengikuti pelatihan (dokpri)

Materi Diklat Literasi

Materi yang disampaikan selama Diklat Literasi ini meliputi:

  1. Gerakan Literasi Madrasah: Narasumber menjelaskan pentingnya literasi di lingkungan madrasah dan bagaimana gerakan literasi dapat menginspirasi siswa untuk lebih gemar membaca dan menulis.
  2. Inspirasi dan Manfaat Menulis: Para peserta diberi pemahaman mengenai berbagai manfaat menulis, baik untuk pengembangan diri maupun sebagai kontribusi bagi masyarakat.
  3. Jenis-jenis Buku yang Bisa Ditulis Siswa: Siswa dikenalkan pada berbagai genre buku yang dapat mereka tulis, seperti novel remaja, kisah pengalaman, dan lain-lain.
  4. Membuat Judul dan Outline (Kerangka Buku): Peserta diajarkan cara membuat judul yang menarik serta menyusun outline buku yang sistematis.
  5. Membuat Sinopsis Buku: Narasumber memberikan teknik-teknik dalam menulis sinopsis yang padat dan menarik.
  6. Membuat Cover Buku: Peserta dilatih untuk mendesain cover buku yang sesuai dengan isi dan tema buku mereka.

Salah sat sinopsis bukunya di hadapan tim pemateri (foto dkpri)

Metode Pelatihan

Pelatihan ini menggabungkan teori dan praktik secara langsung. Selama dua hari, 40 peserta yang mengikuti pelatihan tidak hanya menerima materi secara teori, tetapi juga langsung menerapkannya dalam praktik menulis. Hasilnya, dari keseluruhan peserta, terpilih 5 cover buku terbaik yang dinilai oleh tim pemateri berdasarkan kesesuaian judul, outline, dan sinopsis buku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline