Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Debat Capres Trump dan Biden, Tak Ada Sopan Santunnya?

Diperbarui: 30 Juni 2024   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Debat Capres AS Donald Trump dan Joe Biden (foto : Getty Images via AFP/ Justin Sullivan)

Debat Capres AS: Trump dan Biden Tak Jabat Tangan, Adakah Sopan Santun di Amerika?"(Ahmad Syaihu)

Debat calon presiden Amerika Serikat yang mempertemukan Joe Biden dan Donald Trump kembali mencuri perhatian publik, bukan hanya karena adu argumen yang panas tetapi juga karena keduanya tidak berjabat tangan saat tiba di panggung debat. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan: apakah di Amerika Serikat tidak ada sopan santun?

Debat tersebut digelar di kantor pusat CNN di Atlanta. Saat diperkenalkan oleh moderator, baik Trump maupun Biden langsung berdiri di podium masing-masing tanpa berjabat tangan. Tindakan ini mengundang berbagai spekulasi dan analisis dari berbagai pihak.

Moderator membuka debat dengan melayangkan pertanyaan kepada Biden, yang langsung menyerang Trump terkait merosotnya ekonomi Amerika Serikat akibat penanganan COVID-19 yang buruk. Biden menyebut perekonomian sedang terjun bebas dan pandemik yang ditangani dengan sangat buruk, menyebabkan banyaknya korban jiwa. 

Trump, di sisi lain, menyerang balik dengan menyebut inflasi di bawah pemerintahan Biden saat ini membunuh Amerika Serikat. Trump juga menekankan bahwa di bawah kepemimpinannya periode 2017-2021, ekonomi Amerika berada dalam kondisi bagus.

Debat ini merupakan pertarungan ulang antara Trump dan Biden setelah keduanya bersaing pada Pilpres 2020 lalu. Dalam jajak survei Pilpres tahun ini, Trump mendapatkan sedikit keuntungan di negara-negara bagian yang sangat penting. Namun, secara keseluruhan, persaingan antara Trump dan Biden menunjukkan angka yang ketat. Jajak pendapat terbaru Universitas Quinnipiac menunjukkan Trump mengungguli Biden secara nasional dengan perbandingan 49 persen berbanding 45 persen.

Etika dan Sopan Santun Politik Tak ada di Amerika Serikat

Tidak berjabat tangan di panggung debat mungkin tampak seperti masalah kecil, namun dalam konteks politik dan budaya, tindakan ini bisa mengirimkan pesan yang kuat. Dalam budaya Amerika Serikat, berjabat tangan adalah simbol penghormatan dan profesionalisme. 

Ketidakhadiran ritual ini bisa diartikan sebagai bentuk ketegangan atau ketidaksukaan yang mendalam antara kedua kandidat. Namun, ini juga bisa dilihat sebagai cerminan dari iklim politik yang semakin terpolarisasi di Amerika Serikat, di mana perbedaan pandangan politik semakin sulit untuk disatukan dalam sikap saling menghormati.

Berbeda dengan adat ketimuran, terutama di Indonesia, berjabat tangan memiliki makna yang sangat mendalam. Di Indonesia, berjabat tangan bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga simbol kehangatan, penghormatan, dan niat baik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline