Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Pemda Seharusnya Bangun Banyak Co-Working Space, untuk Produktivitas dan Kreativitas Warga

Diperbarui: 23 Juni 2024   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsep co-working space (foto: rumah123)

Di era digital ini, banyak orang menghabiskan waktu di coffee shop atau warung kopi (warkop) untuk bekerja, mengerjakan tugas, atau sekadar bersantai dengan teman-teman. 

Salah satu pengalaman pribadi saya adalah menghabiskan waktu selama enam jam di sebuah coffee shop. Saya melakukan berbagai kegiatan, mulai dari bekerja, mengerjakan tugas, hingga bercengkerama dengan teman-teman. 

Suasana yang nyaman dan santai membuat coffee shop menjadi pilihan favorit bagi banyak orang untuk melakukan berbagai aktivitas.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di kalangan pekerja swasta atau mahasiswa, tetapi juga sudah diantisipasi oleh beberapa pemerintah daerah (Pemda) di Indonesia. Banyak Pemda yang kini membangun co-working space sebagai alternatif tempat bekerja yang lebih formal namun tetap nyaman. Co-working space ini didesain dengan konsep yang mirip dengan coffee shop, namun dengan fasilitas yang lebih lengkap untuk menunjang produktivitas para penggunanya.

Konsep lain co-working space (foto:floqu)

Co-Working Space oleh Pemda: Bentuk dan Konsep

Pemerintah daerah yang telah membangun co-working space biasanya menyediakan fasilitas yang cukup lengkap, seperti ruang kerja yang luas, internet berkecepatan tinggi, ruang meeting, dan fasilitas pendukung lainnya seperti pantry dan area istirahat.

Konsep yang diusung pun bervariasi, mulai dari desain modern minimalis hingga yang lebih tradisional dengan sentuhan lokal.

Salah satu contoh sukses adalah co-working space yang dibangun oleh Pemda DKI Jakarta, yang dikenal dengan nama Jakarta Creative Hub. 

Tempat ini tidak hanya menyediakan ruang kerja, tetapi juga berbagai program pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan para penggunanya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline