Bulan Besar (Zulhijjah) adalah waktu terbaik mengadakan hajatan (Ahmad Syaihu)
Bulan Besar atau Zulhijjah dalam kalender Hijriyah adalah bulan yang sarat dengan berbagai hajatan, mulai dari pernikahan, menikahkan putra atau putri, hingga khitanan. Fenomena ini menjadi bagian integral dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Di balik setiap hajatan, terdapat tradisi saling memberi dan menerima yang memperkuat ikatan antar keluarga dan komunitas.
Sudut pandang agama Islam
Dari sudut pandang agama, bulan Zulhijjah dianggap bulan suci, di mana banyak umat Islam melaksanakan ibadah haji dan menyembelih kurban. Momentum ini dimanfaatkan untuk menggelar hajatan dengan harapan mendapatkan berkah.
Selain itu, dalam Islam, melaksanakan hajatan seperti pernikahan dan khitanan adalah sunnah yang dianjurkan, sehingga banyak orang memilih bulan ini untuk melangsungkan acara-acara penting tersebut.
Sudut Pandang Sosial Budaya
Secara sosial budaya, tradisi hajatan di Bulan Besar mencerminkan nilai-nilai gotong royong dan saling membantu. Dalam tradisi ini, ketika seseorang mengadakan hajatan, para tamu seringkali memberikan sumbangan berupa uang atau barang.
Uniknya, ada kewajiban moral untuk mengembalikan apa yang pernah diterima dari orang yang mengadakan hajatan sebelumnya. Hal ini menciptakan siklus bantuan yang berkelanjutan, memperkuat jaringan sosial, dan memastikan bahwa tidak ada yang merasa terbebani secara finansial saat mengadakan hajatan.
Berputarnya Roda Ekonomi Masyarakat