Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Matahari dan Rembulan

Diperbarui: 8 Juni 2024   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matahari dan Rembulan (foto: PPTI Al Falah Salatiga)

Di cakrawala langit nan luas,
Matahari dan rembulan bercahaya terang,
Menyinari bumi sepanjang masa,
Mengiringi kehidupan dalam terang.

Matahari terbit di ufuk timur,
Membangunkan dunia dengan sinarnya,
Menyebar kehangatan di tiap sudut,
Memberi kehidupan pada semesta.

Cahayanya menyentuh lembah dan bukit,
Mengusir kegelapan malam yang pekat,
Matahari adalah simbol kekuatan,
Dalam setiap sinar yang terpancar kuat.

Rembulan muncul di malam yang tenang,
Dengan lembut sinarnya yang redup,
Menghiasi malam dengan keindahan,
Memberi ketenangan di kala gelap.

Rembulan adalah sahabat malam,
Menyampaikan bisikan alam yang damai,
Mengiringi mimpi dalam keheningan,
Menyemai harapan dalam setiap sinar.

Di antara siang dan malam bergulir,
Matahari dan rembulan berputar,
Mengisi hari dengan harmoni abadi,
Menyatukan cahaya dalam keseimbangan.

Matahari dan rembulan bersahutan,
Dalam tarian waktu yang tak pernah usai,
Memberi kehidupan, harapan, dan mimpi,
Dalam setiap detik yang berlalu perlahan.

Kehangatan matahari menyapa pagi,
Ketenangan rembulan menyambut malam,
Keduanya berpadu dalam simfoni alam,
Menyelimuti dunia dengan cinta dan kedamaian.

Matahari dan rembulan, dua kutub cahaya,
Menghidupkan dunia dalam harmoni,
Dengan cinta dan keajaiban mereka,
Mengajarkan kita tentang keabadian waktu.

Dalam setiap terbit dan tenggelamnya,
Ada pelajaran tentang kehidupan,
Bahwa dalam terang dan gelapnya,
Terdapat keindahan yang abadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline