Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Aturan Baru FIFA, Vietnam Merugi Akibat Piala Asia Terlempar dari Peringkat 100 Dunia

Diperbarui: 29 Januari 2024   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Vietnam sebelum bertanding dengan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 (foto: bola.com)

Dilema Timnas Vietnam, Perubahan Aturan FIFA dan Kekecewaan di Piala Asia 2023// Syaihu

Timnas Vietnam menghadapi tantangan berat setelah tiga kekalahan beruntun di Piala Asia 2023, yang membuat mereka tersingkir sebagai juru kunci grup. 

Kegagalan tersebut tidak hanya merugikan prestasi, tetapi juga menurunkan peringkat FIFA mereka. Sebaliknya, Timnas Thailand meraih kesuksesan di turnamen tersebut, menggantikan Vietnam sebagai raja ASEAN. 

Namun, aturan baru dari FIFA menghadirkan dilema baru, di mana poin Thailand tetap aman meskipun kalah di babak 16 besar. Artikel ini menggali dampak perubahan aturan tersebut dan harapan penggemar Vietnam untuk memperbaiki posisi tim mereka di kancah sepakbola Asia Tenggara.

Peraturan baru FIFA mengenai pengurangan poin pada pertandingan sistem gugur dalam turnamen besar menghadirkan dilema bagi Timnas Vietnam. Artikel ini membahas keterpurukan Timnas Vietnam dalam Piala Asia 2023, di mana tiga kekalahan berturut-turut menjatuhkan mereka sebagai juru kunci grup. 

Hasil buruk tersebut tidak hanya berdampak pada prestasi di lapangan, tetapi juga merugikan peringkat FIFA mereka yang turun 12 peringkat.

Peningkatan performa Timnas Thailand, yang berhasil lolos ke babak 16 besar dan meraih kenaikan peringkat FIFA yang signifikan, menunjukkan tren positif bagi sepakbola ASEAN. Sementara itu, Timnas Vietnam dihadapkan pada tantangan untuk mempertahankan gelar raja ASEAN mereka, yang telah direbut oleh Thailand.

Namun, aturan baru FIFA menambah kompleksitas situasi. Meskipun Timnas Thailand mungkin menghadapi kekalahan di babak 16 besar, poin mereka tetap aman. Artikel ini memberikan wawasan tentang dampak aturan tersebut, mencatat contoh dari turnamen lain seperti Piala Afrika dan Piala Asia, di mana tim yang kalah tidak mengalami pengurangan poin.

Artikel juga menyajikan harapan dan kekhawatiran para penggemar Timnas Vietnam terkait perubahan ini. Dengan keputusan FIFA, peluang Vietnam merebut kembali posisi sebagai raja ASEAN tampak sulit hingga Februari mendatang, menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Secara keseluruhan, tulisan ini menyajikan pandangan menyeluruh tentang situasi kompleks yang dihadapi Timnas Vietnam, menggabungkan aspek permainan lapangan dan dampak regulasi baru.

Salam olahraga, 29 Januari 2024

Syaihu untuk Kompasiana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline