Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Siap Data, Prabowo Mengelak dengan Alasan Data Salah

Diperbarui: 15 Januari 2024   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Debat Capres Putaran 3 (foto : KPU)

Debat Capres sesi 3 mestinya menjadi medan pertempuran Prabowo selaku Menhan, namun sang Jenderal dikalahkan oleh orang sipil dengan data akurat (Syaihu)

Debat Capres sesi tiga dengan tema Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, Hubungan Internasional, dan Globalisasi menjadi sorotan tajam karena ketegangan antara Capres 01 Anies Baswedan dan Capres 02 Prabowo Subianto.

Anies Baswedan berhasil mengungkap fakta dan data perkembangan serta anggaran Hankam, sementara Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, terkesan kesulitan memberikan jawaban atau klarifikasi yang memadai.

Anies Baswedan tampil percaya diri dengan menyajikan data-data yang terperinci terkait perkembangan dan anggaran Hankam. Namun, sorotan utama terjadi ketika Prabowo tidak dapat memberikan jawaban atau klarifikasi yang memuaskan terkait data yang disodorkan oleh Anies Baswedan. 

Prabowo Salahkan Data Anies dan Ganjar

Prabowo menganggap data yang diajukan Anies Baswedan salah, tetapi ketika diminta menunjukkan letak kesalahannya, Prabowo gagal memberikan jawaban yang jelas.

Perdebatan semakin intens ketika Capres nomor 03, Ganjar Pranowo, menyoroti Indeks Pertahanan Keamanan Indonesia yang hanya memperoleh skor rendah, yaitu 5 dari rentang nilai 1-10. 

Prabowo kembali menyalahkan data Ganjar Pranowo tanpa dapat memberikan klarifikasi yang memuaskan. Pertanyaan tentang pembelian alutsista bekas pakai juga tidak mendapatkan jawaban yang tegas dan mantap dari Prabowo.

Kelemahan Prabowo dalam memberikan jawaban yang jelas dan klaim bahwa data yang disodorkan oleh lawan debatnya salah tanpa memberikan bukti konkret menciptakan keraguan di kalangan pemirsa. 

Pada akhir debat, Prabowo terlihat tidak mampu mengatasi tekanan dari pertanyaan-pertanyaan kritis yang diajukan oleh kedua lawannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline