Rasulullah saw. adalah manusia yang penuh dengan suri teladan. Dari segala sisi, baik sosial, ekonomi, politik, spiritual, maupun budaya, kehidupan Rasulullah patut dijadikan teladan. Sebab beliau memang manusia paripurna yang diciptakan oleh Allah Swt.
Pada khutbah Jumat yang baru saja saya ikuti, sang khatib menjelaskan tentang tiga teladan penting dari Rasulullah saw. Tiga teladan itu sangat penting untuk diikuti dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun tiga teladan yang dimaksud adalah misi kehidupan, bersyukur, dan peduli terhadap sosial. Tentu saja penjelasannya sangat singkat dan masih sangat umum sebab waktu yang diberikan kepada khatib tidaklah panjang. Meskipun demikian, penjelasan itu sangat penting untuk diresapi dan diamalkan.
Misi kehidupan
Ketika Rasulullah saw. dilahirkan ke dunia, beliau langsung sujud. Sebuah teladan yang sangat penting. Artinya, ketika beliau dilahirkan ke dunia, beliau memiliki misi kehidupan yang sudah jelas, yaitu bersujud kepada Allah Swt., menjadi hamba Allah Swt. seutuhnya.
Hal itu selaras dengan firman Allah Swt. di dalam Al-Qur'an yang artinya, "Tidaklah Aku ciptakan manusia dan jin kecuali untuk beribadah (bersujud) kepada-Ku."
Dengan kesadaran yang utuh tentang misi kehidupan sejati maka seluruh tindak tanduk Rasulullah tidak ada tujuan lain kecuali untuk bersujud kepada Allah Swt. Apa pun yang dilakukan, semua tidak memiliki kepentingan lain, kecuali hanya untuk beribadah kepada-Nya.
Hal ini seharusnya dimiliki oleh seluruh umat Islam. Mereka perlu memiliki kesadaran yang utuh tentang misi kehidupannya. Seluruh perilakunya harus mengarah kepada satu misi utama, yaitu bersujud.
Bersyukur
Semua anugerah Allah Swt. yang diberikan kepada Rasulullah, beliau syukuri dengan implementasi nyata. Sebagai contoh, ketika beliau dianugerahi harta maka bentuk syukur yang dilakukan adalah dengan membelanjakannya di jalan Allah Swt., menyedekahkan untuk fakir miskin, dan sebagainya.