Lihat ke Halaman Asli

syaifullah

Buruh Pensil

Na... na... na...

Diperbarui: 7 Januari 2021   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc pribadi

Malam yang di guyur hujan ini aku bersenandung na ... na ... na ...

Gemericik air yang jatuh dari ujung atap rumah berbunyi na ... na ... na ...

Denting gelas beradu sendok diadukan kopi hangat

Tak tampak bintang di langit pekat bersinar

Bulan berselimut awan hitam dia mengumpat

Na ... na ... na ... na ... sambil jemariku menari di layar sentuh ini

Kutuliskan isi hati yang lama tidak berbagi mimpi

Melukis malam dingin sendiri tanpa ada ketujuh warna pelangi

Hitam hanyalah hitam dan percik putih seperti buih

Bagai air hujan yang kembali setelah menghantam bumi

Bayangkan yang disana resah menahan rindu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline