Lihat ke Halaman Asli

Syaiful Anwar

Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Suka Cita Diamond Wedding Opa Tjiptadinata Effendi dan Oma Roselina Tjiptadinata Tercinta

Diperbarui: 9 Oktober 2024   01:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Enam puluh tahun berlalu dalam satu tarikan napas,
cinta sejati dirimu berdua melintasi waktu dan tak pernah padam,
seperti nyala lilin yang hangat di setiap sudut hati.
Opa Tjiptadinata, Oma Roselina,
dua nama yang kini tak lagi hanya kata,
tetapi menjadi sejarah hidup yang terjalin dalam cinta.

Suka cita ini bukan sekadar perayaan,
melainkan simfoni dari setiap tawa dan tangis,
yang dirimu berdua susun bersama dalam melodi kehidupan.
Setiap langkah yang dirimu berdua tapaki,
adalah jejak kebahagiaan yang tak pernah terhapus,
meski hujan pernah datang, badai pernah menerpa.

Di balik setiap kerutan di wajah,
tersimpan kisah indah perjuangan cinta.
Cinta yang tumbuh tanpa pamrih,
tumbuh dari kebersamaan,
dari pagi yang dirimu berdua habiskan dengan doa,
hingga malam yang dirimu berdua temani dengan cerita.

Enam puluh tahun ini,
adalah bukti bahwa cinta bisa lebih kuat dari waktu.
Opa dan Oma,
dirimu berdua bagaikan pohon besar yang akarnya menghujam dalam,
melindungi semua di bawahnya dengan teduh.
Suka cita dirimu berdua adalah suka cita kami,
karena cinta yang dirimu berdua tanam,
berbuah dalam senyum dan tawa generasi selanjutnya.

Hari ini, kami menyaksikan suka cita dirimu berdua,
cinta sejati yang tak pernah usang,
cinta yang menemukan jalan pulangnya setiap kali tersesat.
Dalam keheningan malam,
dalam riuhnya siang,
dirimu berdua selalu bersama,
seperti dua bintang yang setia menghiasi langit malam.

Ada cahaya lembut dalam tatapan dirimu berdua,
ada janji yang selalu terjaga dalam genggaman tangan,
cinta yang melampaui kata,
mencapai kedalaman jiwa.

Apa arti cinta sejati?
Cinta sejati adalah apa yang dirimu berdua tunjukkan,
adalah setiap pelukan yang memberi kekuatan,
adalah setiap kata lembut yang tak pernah bosan terdengar.
Cinta sejati adalah kesetiaan tanpa syarat,
adalah menerima tanpa ragu,
dan tetap memilih satu sama lain,
meski usia menua, meski waktu bergulir.

Enam puluh tahun suka cita,
adalah tanda bahwa cinta bisa tumbuh subur,
di setiap musim kehidupan.
Seperti bunga yang mekar di musim semi,
cinta dirimu berdua tetap berwarna, tetap indah,
meski daunnya mulai menguning di musim gugur.

Opa dan Oma,
dalam suka cita ini,
kami belajar arti kesetiaan,
kami belajar makna kebahagiaan sejati,
yang datang dari kesederhanaan mencintai.

Semoga enam puluh tahun ini hanyalah awal,
dari perjalanan cinta yang abadi,
cinta yang terus bersemi,
mengukir sejarah dalam hati-hati kami,
menginspirasi dunia bahwa cinta sejati memang ada,
dan dirimu berdua adalah buktinya.

===

Payakumbuh, 08 Oktober 2024 - 23.36




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline