Lihat ke Halaman Asli

Syaiful Anwar

Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Struktur Pasar Industri (16): Pergeseran Struktur Pasar dan Implikasinya

Diperbarui: 18 September 2024   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Pergeseran dari Struktur Pasar Tradisional ke Model Berbasis Platform: Apa Implikasinya?

Dalam beberapa dekade terakhir, kita telah menyaksikan perubahan besar dalam struktur pasar global yang didorong oleh perkembangan teknologi digital. Salah satu pergeseran paling signifikan adalah transisi dari struktur pasar tradisional ke model berbasis platform. Perubahan ini, yang dipelopori oleh perusahaan teknologi seperti Amazon, Google, Uber, dan Gojek, telah mengubah cara konsumen berinteraksi dengan produsen dan mengubah dinamika persaingan di pasar. Implikasi dari perubahan ini sangat mendalam, baik bagi perusahaan yang beroperasi di pasar maupun bagi perekonomian secara keseluruhan.

Apa yang Dimaksud dengan Model Berbasis Platform?

Model berbasis platform merujuk pada bentuk bisnis yang memfasilitasi pertukaran antara dua atau lebih kelompok pengguna yang saling bergantung, biasanya konsumen dan produsen. Platform bertindak sebagai perantara yang menghubungkan pihak-pihak ini melalui teknologi, memungkinkan mereka untuk berinteraksi, bertransaksi, atau berbagi informasi. Contoh paling jelas dari model ini adalah marketplace e-commerce seperti Tokopedia atau Shopee, di mana penjual dan pembeli terhubung dalam sebuah ekosistem digital.

Namun, model berbasis platform bukan hanya terbatas pada e-commerce. Di berbagai sektor, mulai dari transportasi (seperti Grab dan Uber), pendidikan (platform online seperti Coursera), hingga layanan keuangan (seperti GoPay dan OVO), model ini telah mendisrupsi pasar tradisional dengan menawarkan efisiensi, kemudahan, dan akses yang lebih besar.

Mengapa Model Berbasis Platform Menjadi Dominan?

Ada beberapa faktor yang mendorong dominasi model berbasis platform dalam ekonomi modern:

  1. Skalabilitas: Platform digital memiliki kemampuan untuk berkembang secara eksponensial dengan biaya tambahan yang relatif rendah. Dalam model tradisional, perusahaan sering kali harus melakukan investasi besar dalam infrastruktur fisik untuk memperluas pasar mereka. Sebaliknya, platform digital dapat memperluas jangkauan mereka dengan menambah pengguna baru tanpa perlu menambah infrastruktur fisik.
  2. Efek Jaringan: Semakin banyak pengguna yang terhubung ke platform, semakin besar nilai platform tersebut bagi setiap pengguna. Ini menciptakan efek jaringan positif, di mana pengguna baru akan tertarik bergabung karena semakin banyak orang yang sudah ada di platform tersebut. Sebagai contoh, semakin banyak penjual yang ada di Tokopedia, semakin banyak pembeli yang akan tertarik untuk menggunakan platform tersebut, dan sebaliknya.
  3. Efisiensi Operasional: Platform dapat mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi operasional. Dalam pasar tradisional, konsumen sering kali harus melalui berbagai perantara untuk mendapatkan produk atau layanan. Platform, dengan memotong peran perantara, memungkinkan transaksi yang lebih langsung antara penjual dan pembeli, yang pada akhirnya mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan layanan.
  4. Kemudahan Akses: Teknologi digital memungkinkan akses yang lebih mudah dan luas bagi konsumen. Dengan menggunakan smartphone atau komputer, konsumen dapat terhubung ke berbagai platform kapan saja dan di mana saja, menciptakan kenyamanan dan fleksibilitas yang belum pernah ada dalam pasar tradisional.

Dampak Pergeseran terhadap Struktur Pasar

Pergeseran dari struktur pasar tradisional ke model berbasis platform memiliki berbagai implikasi yang luas terhadap ekonomi dan struktur industri. Berikut beberapa dampak utamanya:

1. Konsekuensi terhadap Persaingan Pasar

Model berbasis platform cenderung menciptakan pasar yang lebih terkonsentrasi dan didominasi oleh segelintir pemain besar. Efek jaringan yang kuat berarti bahwa platform yang lebih besar memiliki keuntungan kompetitif yang sulit ditandingi oleh pesaing yang lebih kecil. Akibatnya, kita sering kali melihat munculnya "pemenang tunggal" atau "pemenang mengambil semua" dalam sektor tertentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline