Lihat ke Halaman Asli

Syaiful Anwar

Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Sistem Ekonomi Indonesia (146): Mempertimbangkan Sektor Pariwisata

Diperbarui: 11 September 2024   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran Sektor Pariwisata dalam Membentuk Sistem Ekonomi Nasional

Pariwisata telah lama diakui sebagai salah satu sektor ekonomi yang sangat penting dalam perkembangan suatu negara. Bukan hanya menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, sektor ini juga berperan sebagai katalis dalam pembangunan sosial, budaya, dan lingkungan. 

Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, pariwisata memiliki peran yang semakin strategis dalam membentuk dan menguatkan sistem ekonomi nasional. Dengan potensi alam dan budaya yang kaya, Indonesia telah memanfaatkan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan negara yang signifikan, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat kesejahteraan masyarakat.

Namun, pertanyaannya adalah: bagaimana sektor pariwisata benar-benar mempengaruhi sistem ekonomi nasional?

Pariwisata Sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi

Secara umum, pariwisata dianggap sebagai salah satu sektor yang paling dinamis dalam perekonomian global. Menurut laporan World Travel and Tourism Council (WTTC), kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) global mencapai 10,4% pada tahun 2019, sebelum pandemi COVID-19 melanda dunia. Hal ini menunjukkan betapa besarnya dampak pariwisata terhadap perekonomian, baik dari segi investasi, lapangan kerja, maupun pendapatan negara.

Di Indonesia, sektor pariwisata memainkan peran yang tidak kalah penting. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi pariwisata terhadap PDB nasional mencapai sekitar 4,8% pada tahun 2019. Sektor ini menjadi salah satu pilar ekonomi nasional yang menciptakan jutaan lapangan kerja dan menjadi sumber utama devisa negara melalui kunjungan wisatawan mancanegara. Selain itu, pariwisata juga mendorong pertumbuhan sektor-sektor terkait lainnya seperti perhotelan, restoran, transportasi, dan industri kreatif.

Dalam perspektif ekonomi makro, pariwisata berperan sebagai penggerak utama dalam meningkatkan aliran devisa ke dalam negeri. Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia menghabiskan uang mereka di berbagai sektor seperti akomodasi, makanan, transportasi, serta suvenir, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan negara. Tidak hanya itu, dampak langsung dari pariwisata juga dirasakan melalui pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur pendukung, seperti pembangunan bandara, jalan raya, serta fasilitas umum yang mendukung kelancaran mobilitas wisatawan.

Pengaruh Pariwisata Terhadap Distribusi Pendapatan

Salah satu dampak paling nyata dari pariwisata adalah kemampuannya untuk mendorong distribusi pendapatan yang lebih merata. Berbeda dengan sektor-sektor ekonomi lainnya yang cenderung terkonsentrasi di wilayah perkotaan, pariwisata memiliki potensi untuk menyebarkan aktivitas ekonomi ke berbagai daerah, terutama di wilayah pedesaan dan kawasan terpencil yang memiliki potensi wisata.

Di Indonesia, destinasi-destinasi wisata seperti Bali, Lombok, Yogyakarta, dan Labuan Bajo telah menjadi contoh nyata bagaimana pariwisata dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline