Lihat ke Halaman Asli

Syaiful Anwar

Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Plus Minus Pengaruh Lingkungan Indonesia Terhadap Kualitas Hidup Warganya

Diperbarui: 11 Agustus 2024   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kualitas hidup manusia tidak hanya ditentukan oleh faktor ekonomi, sosial, dan kesehatan, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat mereka tinggal. Di Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan keanekaragaman ekosistem yang tinggi, aspek lingkungan memiliki peran penting dalam menentukan kesejahteraan masyarakat.

Kualitas Udara dan Dampaknya Terhadap Kesehatan

Salah satu aspek lingkungan yang paling signifikan dalam mempengaruhi kualitas hidup adalah kualitas udara. Di Indonesia, polusi udara menjadi masalah serius, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Sumber utama polusi udara di Indonesia termasuk emisi kendaraan bermotor, pembakaran sampah, dan aktivitas industri. Polusi udara ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit pernapasan, penyakit jantung, dan gangguan paru-paru.

Studi menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap udara yang tercemar dapat mengurangi harapan hidup dan menurunkan kualitas hidup masyarakat. Di Jakarta, misalnya, tingginya konsentrasi partikel debu halus (PM2.5) telah dikaitkan dengan peningkatan kasus asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Masalah ini tidak hanya mengurangi kualitas hidup individu yang terkena dampaknya tetapi juga meningkatkan beban ekonomi karena biaya kesehatan yang meningkat.

Kualitas Air dan Dampaknya Terhadap Kesehatan dan Kesejahteraan

Kualitas air juga merupakan aspek lingkungan yang sangat mempengaruhi kualitas hidup di Indonesia. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan di banyak daerah, terutama di wilayah pedesaan dan kawasan terpencil. Pencemaran air oleh limbah industri, pertanian, dan domestik sering kali menyebabkan kontaminasi sumber air, yang berdampak langsung pada kesehatan masyarakat.

Air yang tercemar dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit kulit. Di beberapa daerah di Indonesia, seperti di sungai-sungai di sekitar kawasan industri, tingkat pencemaran air sangat tinggi sehingga air tidak dapat digunakan untuk kebutuhan dasar seperti mandi, mencuci, atau bahkan pertanian. Kondisi ini mengurangi kualitas hidup secara signifikan, karena masyarakat harus menghabiskan lebih banyak waktu dan sumber daya untuk mendapatkan air bersih, dan kesehatan mereka juga terancam oleh penyakit yang disebabkan oleh air yang terkontaminasi.

Degradasi Tanah dan Dampaknya Terhadap Pertanian dan Ketahanan Pangan

Degradasi tanah, yang meliputi erosi, penurunan kesuburan tanah, dan pencemaran oleh bahan kimia, merupakan masalah lingkungan yang serius di Indonesia, terutama di daerah-daerah dengan aktivitas pertanian intensif. Degradasi tanah dapat mengurangi produktivitas pertanian, yang berdampak langsung pada ketahanan pangan dan pendapatan petani.

Di Indonesia, banyak petani bergantung pada lahan mereka untuk penghidupan. Ketika tanah menjadi kurang subur atau terkontaminasi, hasil panen menurun, yang menyebabkan penurunan pendapatan dan peningkatan kemiskinan di daerah pedesaan. Ini juga berdampak pada kualitas hidup secara keseluruhan, karena ketahanan pangan yang terganggu dapat menyebabkan malnutrisi dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem: Fondasi Kualitas Hidup

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline