Lihat ke Halaman Asli

Syaiful Anwar

Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Bisakah Upah Minimum Mendongkrak Kualitas Hidup?

Diperbarui: 6 Agustus 2024   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Upah Minimum dan Kualitas Hidup Manusia

Upah minimum adalah jumlah terendah yang harus dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja berdasarkan peraturan pemerintah atau undang-undang. Tujuan utama dari kebijakan upah minimum adalah memastikan bahwa pekerja memperoleh penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Namun, efek dari upah minimum terhadap kualitas hidup manusia adalah kompleks dan melibatkan berbagai faktor ekonomi, sosial, dan politik. 

Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi

Pemenuhan Kebutuhan Dasar: Upah minimum yang layak memastikan bahwa pekerja mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, kesehatan, dan pendidikan. Ini sangat penting untuk pekerja berpenghasilan rendah yang sering kali berada di bawah garis kemiskinan. Dengan upah yang lebih tinggi, mereka dapat meningkatkan standar hidup mereka dan mengurangi kesulitan ekonomi.

Pengurangan Kemiskinan: Salah satu tujuan utama dari kebijakan upah minimum adalah pengurangan kemiskinan. Dengan menetapkan upah minimum yang wajar, pemerintah dapat membantu mengangkat pekerja dari kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan. Hal ini juga dapat mengurangi ketimpangan pendapatan dan meningkatkan keadilan sosial.

Dampak pada Kesehatan dan Kesejahteraan

Kesehatan Fisik dan Mental: Peningkatan pendapatan melalui upah minimum yang lebih tinggi dapat berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental yang lebih baik. Pekerja dengan penghasilan yang memadai lebih mampu membeli makanan bergizi, mendapatkan perawatan kesehatan, dan memiliki akses ke layanan kesehatan preventif. Selain itu, tekanan finansial yang berkurang dapat mengurangi stres dan kecemasan, yang pada gilirannya meningkatkan kesehatan mental.

Akses ke Pendidikan: Upah minimum yang layak memungkinkan pekerja untuk membiayai pendidikan bagi diri mereka sendiri dan anak-anak mereka. Pendidikan yang lebih baik membuka peluang untuk pekerjaan yang lebih baik dan peningkatan mobilitas sosial. Dengan demikian, investasi dalam pendidikan dapat berdampak jangka panjang pada kualitas hidup.

Peningkatan Produktivitas dan Loyalitas Pekerja

Motivasi dan Kepuasan Kerja: Upah yang memadai dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja di antara pekerja. Ketika pekerja merasa dihargai dan diperlakukan dengan adil, mereka cenderung lebih termotivasi untuk bekerja keras dan meningkatkan produktivitas mereka. Kepuasan kerja yang tinggi juga berkontribusi pada lingkungan kerja yang lebih positif dan harmonis.

Pengurangan Turnover: Upah minimum yang lebih tinggi dapat mengurangi tingkat turnover karyawan. Ketika pekerja merasa bahwa mereka menerima upah yang adil, mereka cenderung lebih loyal terhadap perusahaan dan tidak mencari pekerjaan lain. Ini mengurangi biaya yang terkait dengan rekrutmen dan pelatihan karyawan baru, serta meningkatkan stabilitas tenaga kerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline