Lihat ke Halaman Asli

Syaiful Anwar

Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cashless di Hari Raya Idul Adha

Diperbarui: 17 Juni 2024   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Cashless di Hari Idul Adha: Transformasi Digital dalam Tradisi Keagamaan

Hari Idul Adha, yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban, merupakan salah satu momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Pada hari ini, umat Islam melakukan penyembelihan hewan kurban sebagai simbol pengorbanan dan ketaatan kepada Allah. Tradisi ini juga mendorong pergerakan ekonomi yang signifikan, mulai dari pembelian hewan kurban, bahan makanan, hingga barang-barang konsumsi lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, tren cashless atau transaksi non-tunai semakin berkembang, termasuk selama perayaan Idul Adha.

Transformasi Digital dalam Transaksi Idul Adha

1. Pembelian Hewan Kurban

  • Platform Digital: Banyak organisasi dan lembaga zakat kini menyediakan layanan pembelian hewan kurban melalui platform digital. Calon pekurban dapat memilih hewan, melakukan pembayaran, dan bahkan memantau proses penyembelihan secara online.
  • Kemudahan dan Transparansi: Transaksi cashless melalui aplikasi dan situs web menawarkan kemudahan dan transparansi bagi pengguna. Data dari Kementerian Agama menunjukkan peningkatan 25% dalam penggunaan platform digital untuk pembelian hewan kurban pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

2. Donasi dan Distribusi Daging Kurban

  • Donasi Digital: Organisasi amal dan lembaga sosial memanfaatkan teknologi digital untuk mengumpulkan donasi secara cashless. Aplikasi donasi memungkinkan masyarakat memberikan sumbangan dengan mudah dan cepat.
  • Distribusi Daging: Beberapa platform menyediakan layanan distribusi daging kurban secara online, yang memastikan daging sampai kepada yang berhak secara efisien dan tepat waktu.

3. Pembelian Bahan Makanan dan Konsumsi Lainnya

  • E-commerce: Platform e-commerce mengalami peningkatan transaksi selama Idul Adha. Konsumen lebih memilih membeli bahan makanan, pakaian, dan kebutuhan lainnya secara online. Data dari Asosiasi E-commerce Indonesia menunjukkan peningkatan transaksi sebesar 30% selama Idul Adha 2023.
  • QR Code dan E-wallet: Penggunaan QR code dan e-wallet untuk pembayaran di pasar tradisional dan supermarket juga meningkat. Ini mempermudah konsumen dalam bertransaksi tanpa perlu membawa uang tunai.

Manfaat Transaksi Cashless di Hari Idul Adha

1. Efisiensi dan Kemudahan

  • Waktu dan Tenaga: Transaksi cashless menghemat waktu dan tenaga, baik bagi pembeli maupun penjual. Konsumen dapat melakukan pembelian dari mana saja tanpa harus mengantri atau membawa uang tunai.
  • Pengelolaan Keuangan: Penggunaan e-wallet dan aplikasi perbankan memudahkan pengelolaan keuangan pribadi, dengan catatan transaksi yang otomatis tercatat.

2. Keamanan dan Transparansi

  • Mengurangi Risiko Pencurian: Transaksi non-tunai mengurangi risiko pencurian dan kehilangan uang tunai. Keamanan transaksi digital yang dilengkapi dengan enkripsi juga melindungi pengguna dari penipuan.
  • Transparansi: Platform digital menyediakan bukti transaksi yang jelas dan transparan, sehingga memudahkan pelacakan dan audit. Ini penting terutama dalam pengelolaan dana kurban dan donasi.

3. Peningkatan Partisipasi

  • Akses Lebih Luas: Teknologi digital memungkinkan lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan kurban, termasuk mereka yang berada di luar negeri atau tidak dapat hadir secara fisik.
  • Kampanye Sosial: Media sosial dan aplikasi donasi digital memudahkan kampanye penggalangan dana dan penyebaran informasi, sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial dan amal.

Tantangan Penerapan Transaksi Cashless di Hari Idul Adha

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline