Lihat ke Halaman Asli

Syaiful Anwar

Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Ekonomi Idul Adha

Diperbarui: 17 Juni 2024   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pola Konsumsi Selama dan Pasca Idul Adha: Analisis dan Dampaknya terhadap Ekonomi

Idul Adha, salah satu hari raya terbesar dalam Islam, tidak hanya memiliki makna spiritual yang mendalam tetapi juga membawa perubahan signifikan dalam pola konsumsi masyarakat. Selama periode ini, aktivitas ekonomi meningkat seiring dengan kebutuhan untuk perayaan, terutama yang berkaitan dengan penyembelihan hewan kurban, pembelian makanan, pakaian, dan kebutuhan lainnya. 

Pola Konsumsi Selama Idul Adha

1. Pembelian Hewan Kurban:

  • Permintaan Tinggi: Idul Adha ditandai dengan penyembelihan hewan kurban, seperti sapi, kambing, atau domba. Permintaan hewan kurban meningkat tajam menjelang hari raya.
  • Harga Naik: Harga hewan kurban biasanya naik karena tingginya permintaan. Pedagang hewan mendapatkan keuntungan besar selama periode ini.
  • Dampak Ekonomi: Penjualan hewan kurban berkontribusi signifikan terhadap pendapatan peternak dan pedagang, serta meningkatkan perputaran uang di sektor agribisnis.

2. Peningkatan Pembelian Makanan:

  • Konsumsi Daging: Setelah penyembelihan, daging hewan kurban dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat kurang mampu. Hal ini meningkatkan konsumsi daging secara signifikan.
  • Produk Olahan: Selain daging segar, permintaan produk olahan seperti bumbu masak, bahan bakar untuk memasak, dan alat pemotong daging juga meningkat.
  • Industri Pangan: Industri pangan, terutama yang terkait dengan daging dan produk olahan, mengalami peningkatan penjualan selama Idul Adha.

3. Pembelian Pakaian dan Barang Konsumsi Lainnya:

  • Pakaian Baru: Tradisi membeli pakaian baru untuk dikenakan saat salat Idul Adha dan silaturahmi masih kuat di kalangan masyarakat.
  • Hadiah dan Oleh-oleh: Peningkatan pembelian hadiah dan oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat juga menambah perputaran ekonomi.
  • Retail dan E-commerce: Sektor retail dan e-commerce mengalami lonjakan penjualan karena banyak konsumen yang lebih memilih berbelanja online terutama di masa pandemi.

Pola Konsumsi Pasca Idul Adha

1. Pengolahan dan Distribusi Daging:

  • Pemanfaatan Daging: Daging kurban yang melimpah seringkali diolah menjadi berbagai masakan khas dan disimpan untuk konsumsi dalam jangka waktu tertentu.
  • Distribusi: Bagian dari daging kurban didistribusikan ke masyarakat kurang mampu, yang membantu meningkatkan kesejahteraan dan gizi mereka.

2. Penurunan Konsumsi:

  • Kembali Normal: Setelah periode Idul Adha, konsumsi daging dan barang-barang lainnya biasanya kembali ke tingkat normal.
  • Stabilitas Harga: Harga hewan dan produk pangan kembali stabil setelah mengalami kenaikan selama periode Idul Adha.

3. Dampak Sosial Ekonomi:

  • Redistribusi Pendapatan: Kegiatan kurban memiliki dampak positif pada redistribusi pendapatan, membantu masyarakat miskin mendapatkan protein hewani yang biasanya sulit dijangkau.
  • Peningkatan Ekonomi Lokal: Pembelian hewan dari peternak lokal dan produk lainnya dari pasar tradisional membantu menggerakkan ekonomi lokal.

Matriks Pola Konsumsi Selama dan Pasca Idul Adha

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline