Lihat ke Halaman Asli

Syaiful Anwar

Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Green Jobs, Gen-Z dan SDGs

Diperbarui: 9 Juni 2024   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mohon izin ikut nimbrung Bang Billy dan Ibu Rania :) 

Green Jobs, Pengangguran 9,9 Juta Gen-Z, dan SDGs

Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dengan 9,9 juta Gen-Z yang menganggur. Namun, di balik tantangan ini terdapat peluang besar dalam bentuk pekerjaan ramah lingkungan atau "green jobs." 

Green jobs tidak hanya menawarkan solusi untuk mengatasi pengangguran, tetapi juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Melalui integrasi strategi green jobs, Indonesia dapat meningkatkan ketenagakerjaan, mengurangi dampak lingkungan, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Green Jobs dan Potensinya

Green jobs didefinisikan sebagai pekerjaan yang berkontribusi pada pelestarian atau pemulihan lingkungan. Ini mencakup berbagai sektor seperti energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan pertanian berkelanjutan. Dalam konteks Indonesia, transisi menuju ekonomi hijau dapat membuka banyak peluang kerja baru. 

Misalnya, proyek energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin memerlukan tenaga kerja untuk pemasangan, pemeliharaan, dan operasi. Begitu pula, inisiatif pengelolaan sampah dan daur ulang dapat menciptakan pekerjaan di berbagai tingkatan.

Mengatasi Pengangguran Gen-Z melalui Green Jobs

Gen-Z adalah generasi yang melek teknologi dan memiliki kesadaran tinggi terhadap isu-isu lingkungan. Ini menjadikan mereka kandidat ideal untuk green jobs. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghubungkan Gen-Z dengan peluang green jobs antara lain:

  1. Pendidikan dan Pelatihan: Mengintegrasikan kurikulum pendidikan dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk green jobs. Ini termasuk pelatihan teknis dalam bidang energi terbarukan, manajemen lingkungan, dan teknologi hijau.
  2. Kemitraan dengan Industri: Kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri hijau untuk menyediakan program magang dan pelatihan kerja. Ini akan memastikan bahwa lulusan siap untuk langsung terjun ke lapangan kerja.
  3. Inisiatif Kewirausahaan Hijau: Mendorong Gen-Z untuk memulai bisnis yang berfokus pada solusi lingkungan. Dukungan berupa akses ke pembiayaan, pelatihan bisnis, dan bimbingan dapat memfasilitasi pertumbuhan usaha hijau.
  4. Kebijakan Pemerintah yang Mendukung: Pemerintah dapat memberikan insentif bagi perusahaan yang menciptakan green jobs dan memastikan adanya regulasi yang mendukung ekonomi hijau.

Kontribusi Green Jobs terhadap SDGs

Green jobs berperan penting dalam mencapai beberapa SDGs, antara lain:

  • SDG 1: Tanpa Kemiskinan: Penciptaan green jobs dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi kemiskinan.
  • SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau: Pekerjaan di sektor energi terbarukan berkontribusi pada akses energi yang bersih dan terjangkau.
  • SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi: Green jobs menyediakan pekerjaan yang layak dengan upah yang adil dan kondisi kerja yang baik.
  • SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim: Pekerjaan di sektor ini mendukung upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
  • SDG 15: Kehidupan di Darat: Pengelolaan sumber daya alam dan perlindungan ekosistem melalui pekerjaan ramah lingkungan mendukung pelestarian kehidupan di darat.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline