Setiap tahun, datangnya bulan suci Ramadan diikuti oleh hari kemenangan Idul Fitri, memberikan tantangan dan peluang bagi industri kuliner dan restoran.
Di tengah euforia perayaan, restoran-restoran berlomba-lomba menawarkan inovasi dan penawaran spesial untuk menarik pelanggan dan memperkuat posisi pasar mereka.
Di sini Kita akan mengulas strategi bisnis yang dapat diadopsi oleh restoran dan pelaku industri kuliner selama Idul Fitri, dengan fokus pada inovasi dan penawaran spesial.
Mengetahui Tren Konsumen
Sebelum merancang strategi bisnis, penting bagi para pelaku industri kuliner untuk memahami tren konsumen selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Data dari Asosiasi Pengusaha Restoran Indonesia (APRINDO) menunjukkan bahwa selama bulan Ramadan, permintaan untuk hidangan berbuka puasa meningkat drastis, sementara selama Idul Fitri, masyarakat cenderung berkumpul dengan keluarga dan kerabat untuk merayakan lebaran dengan makanan khas seperti ketupat, opor ayam, dan rendang.
Inovasi Menu Ramadan
Untuk menarik perhatian pelanggan selama bulan Ramadan, restoran-restoran dapat memperkenalkan inovasi menu yang sesuai dengan tema berbuka puasa.
Misalnya, penggunaan bahan-bahan tradisional dengan sentuhan modern atau penawaran hidangan yang ringan namun mengenyangkan dapat menjadi daya tarik tersendiri.
Selain itu memperluas pilihan menu vegetarian atau menyediakan hidangan kesehatan juga dapat menjangkau segmen pasar yang lebih luas.