Lihat ke Halaman Asli

Syaiful Anwar

Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Happy Ramadhan 96: Idul Fitri dan Wisata Religi

Diperbarui: 3 April 2024   18:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Idul Fitri, sebagai perayaan penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, tidak hanya menjadi momen bersejarah dalam ranah spiritual, tetapi juga memiliki dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam industri pariwisata. 

Dalam konteks ekonomi lokal, Idul Fitri membawa potensi besar dalam memajukan sektor pariwisata melalui pengembangan dan promosi wisata religi. Dengan memanfaatkan momentum ini secara optimal, dapat diciptakan peluang-peluang baru yang memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Jenis Wisata Religi

Wisata religi merupakan salah satu jenis pariwisata yang menarik minat banyak orang, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Hal ini terutama terjadi pada saat perayaan besar seperti Idul Fitri, di mana umat Muslim dari berbagai belahan dunia melakukan perjalanan untuk melaksanakan ibadah haji di Mekah atau berkunjung ke tempat-tempat suci lainnya. Selain itu, ada juga wisata religi lokal yang menarik wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat ibadah atau perayaan keagamaan yang khas di suatu daerah.

Bentuk Wisata Religi dalam Idul Fitri

Di Indonesia, Idul Fitri menjadi momen di mana banyak umat Muslim dari berbagai daerah berkumpul untuk merayakan bersama keluarga dan sanak saudara. Selain itu, terdapat juga praktik ziarah kubur yang menjadi tradisi pada saat Idul Fitri, di mana masyarakat mengunjungi makam kerabat mereka untuk mendoakan dan menghormati leluhur. Hal ini menciptakan potensi wisata religi yang signifikan, terutama di daerah-daerah dengan warisan budaya dan sejarah yang kaya.

Contoh Kesuksesan dalam Pengembangan Wisata Religi

Salah satu contoh sukses dalam pengembangan wisata religi pada saat Idul Fitri adalah di daerah Banten, tepatnya di Kabupaten Pandeglang. Setiap tahun, ribuan orang berkumpul di kompleks makam keramat Maulana Yusuf yang terletak di Desa Cimuncang untuk melaksanakan tradisi ziarah kubur pada malam takbiran menjelang Idul Fitri. 

Dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung setiap tahunnya, pemerintah setempat dan pelaku pariwisata berhasil memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan infrastruktur pariwisata, seperti pengadaan tempat parkir, pengembangan fasilitas wisata, dan promosi melalui media sosial. 

Dampaknya, tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya dan sejarah lokal.

Manfaat Ekonomi Lokal dari Wisata Religi pada Idul Fitri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline