Lihat ke Halaman Asli

Syaiful Anwar

Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Pertumbuhan Ekonomi Inklusif: Kerentanan Pasar Internasional (114)

Diperbarui: 22 Februari 2024   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kerentanan pasar internasional adalah fenomena yang dapat memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif di negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional. Dalam konteks globalisasi ekonomi yang semakin terintegrasi, pasar internasional menjadi pusat perhatian karena mereka tidak hanya menciptakan peluang bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menyebabkan tantangan yang signifikan.

Pertumbuhan ekonomi inklusif mengacu pada pertumbuhan ekonomi yang merata dan melibatkan semua lapisan masyarakat, termasuk yang terpinggirkan seperti kaum miskin, perempuan, anak-anak, dan minoritas. Namun, kerentanan pasar internasional dapat menghambat pencapaian pertumbuhan ekonomi yang inklusif karena beberapa alasan.

Pertama, fluktuasi pasar internasional dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi di tingkat nasional. Misalnya, ketika harga komoditas ekspor negara-negara berkembang tiba-tiba turun, negara-negara tersebut dapat mengalami penurunan tajam dalam pendapatan ekspor mereka, yang pada gilirannya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi domestik. Dampak negatif ini akan terasa oleh seluruh masyarakat, terutama mereka yang bergantung pada sektor ekspor untuk penghidupan mereka.

Kedua, praktik perdagangan yang tidak adil dapat memperburuk kesenjangan ekonomi. Negara-negara dengan keunggulan komparatif yang jelas mungkin mendominasi pasar internasional, meninggalkan negara-negara dengan daya saing yang lebih rendah terjebak dalam lingkaran kemiskinan. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kesenjangan ekonomi di antara negara-negara dan juga di dalam negara, memperburuk masalah ketidaksetaraan yang ada.

Ketiga, kerentanan pasar internasional dapat meningkatkan risiko keuangan global. Krisis keuangan yang dimulai di satu negara dapat dengan cepat menyebar ke negara lain melalui keterkaitan pasar keuangan internasional. Ini dapat mengakibatkan gejolak ekonomi yang meluas dan bahkan resesi global, yang mana dampaknya akan sangat merugikan bagi upaya mencapai pertumbuhan ekonomi inklusif.

Untuk mengatasi kerentanan pasar internasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, langkah-langkah penting perlu diambil. Pertama, diversifikasi ekonomi harus didorong untuk mengurangi ketergantungan pada satu atau beberapa sektor ekspor. Ini dapat dilakukan melalui investasi dalam pengembangan industri-industri lain yang dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kedua, perdagangan internasional harus diatur dengan lebih adil dan inklusif. Negosiasi perdagangan harus memperhitungkan kepentingan semua pihak, termasuk negara-negara berkembang dan kelompok-kelompok yang rentan. Ini dapat dilakukan melalui kesepakatan perdagangan yang lebih berorientasi pada pembangunan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Ketiga, kerja sama internasional yang kuat diperlukan untuk mengatasi risiko keuangan global. Mekanisme pengawasan dan regulasi perlu diperkuat untuk mencegah krisis keuangan yang merugikan. Selain itu, diperlukan juga peran yang kuat dari lembaga-lembaga keuangan internasional untuk memberikan dukungan kepada negara-negara yang mengalami kesulitan keuangan.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, kita dapat mengurangi kerentanan pasar internasional dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif di seluruh dunia. Ini akan membantu memastikan bahwa manfaat dari perdagangan internasional dan integrasi ekonomi dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, bukan hanya oleh segelintir yang beruntung.

Kerentanan pasar internasional merujuk pada kemampuan pasar internasional untuk rentan terhadap berbagai faktor eksternal yang dapat menyebabkan gangguan atau ketidakstabilan dalam ekonomi global dan, akibatnya, mempengaruhi pertumbuhan ekonomi inklusif. Berikut adalah definisi, jenis, bentuk, dan contoh kerentanan pasar internasional:

Kerentanan pasar internasional adalah tingkat ketergantungan ekonomi suatu negara pada faktor-faktor eksternal seperti fluktuasi harga komoditas, perubahan kebijakan perdagangan internasional, ketidakstabilan keuangan global, dan krisis ekonomi di negara lain, yang dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi inklusif di dalam negeri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline