Lihat ke Halaman Asli

Syaiful Anwar

Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Pertumbuhan Ekonomi Inklusif : Layanan Publik (18)

Diperbarui: 14 Februari 2024   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Peningkatan akses terhadap layanan publik merupakan aspek penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif. Layanan publik yang berkualitas dan terjangkau tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, tetapi juga membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi. Disini kita akan mengeksplorasi hubungan antara peningkatan akses terhadap layanan publik dan pertumbuhan ekonomi inklusif, serta contoh-contoh implementasi yang berhasil di berbagai negara.

Salah satu aspek kunci dari peningkatan akses terhadap layanan publik adalah akses yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang status ekonomi, geografis, atau sosial. Layanan publik yang mencakup pendidikan, kesehatan, transportasi, perumahan, dan infrastruktur dasar lainnya memiliki peran vital dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesempatan ekonomi bagi individu-individu yang kurang beruntung. Dengan menyediakan akses yang lebih luas dan merata terhadap layanan-layanan ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses pendidikan yang berkualitas, perawatan kesehatan yang memadai, serta transportasi yang terjangkau untuk mengakses kesempatan ekonomi.

Terdapat berbagai jenis, bentuk, dan contoh layanan publik yang dapat terkait atau menunjang pertumbuhan ekonomi inklusif. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Pendidikan Publik: Layanan pendidikan publik, seperti sekolah dan universitas, merupakan aspek penting dalam membangun ekonomi inklusif. Pendidikan yang berkualitas dan terjangkau memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam ekonomi global. Contohnya adalah program pendidikan gratis atau subsidi biaya pendidikan bagi keluarga dengan pendapatan rendah.
  2. Perawatan Kesehatan Publik: Layanan perawatan kesehatan publik, termasuk rumah sakit dan klinik, mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dengan memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Akses yang mudah dan terjangkau terhadap layanan kesehatan mencegah absensi kerja dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Contohnya adalah program vaksinasi gratis atau subsidi biaya pengobatan untuk keluarga berpendapatan rendah.
  3. Infrastruktur Publik: Infrastruktur publik, seperti jalan raya, jembatan, dan sistem transportasi umum, merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi inklusif. Infrastruktur yang baik memungkinkan mobilitas yang lebih besar bagi individu dari berbagai lapisan masyarakat, sehingga memperluas akses ke lapangan kerja, pendidikan, dan layanan lainnya. Contohnya adalah proyek pembangunan jalan pedesaan untuk memungkinkan petani membawa hasil pertanian mereka ke pasar dengan lebih efisien.
  4. Housing Publik: Layanan perumahan publik, seperti rumah susun atau perumahan subsidi, dapat membantu mengatasi masalah perumahan dan kemiskinan. Akses yang terjangkau terhadap perumahan layak mendukung stabilitas ekonomi keluarga dan memberikan fondasi yang kuat bagi partisipasi dalam kegiatan ekonomi. Contohnya adalah program penyediaan rumah subsidi untuk keluarga dengan pendapatan rendah atau pengungsi.
  5. Layanan Keuangan Publik: Layanan keuangan publik, seperti bank dan lembaga kredit mikro, membantu memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang penting bagi pengembangan usaha kecil dan menengah serta kesejahteraan finansial. Dengan akses yang lebih mudah terhadap kredit dan layanan keuangan lainnya, individu dapat mengembangkan usaha mereka dan berinvestasi dalam pendidikan dan kesehatan. Contohnya adalah program penyediaan kredit mikro untuk pengusaha kecil di daerah pedesaan.

Melalui jenis, bentuk, dan contoh-contoh layanan publik ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses peluang ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Layanan publik yang berkualitas dan terjangkau membantu menciptakan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi inklusif dengan memberdayakan individu dari berbagai lapisan masyarakat.

Contoh konkret dari peningkatan akses terhadap layanan publik yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi inklusif adalah sebagai berikut:

  1. Peningkatan Akses Pendidikan di Finlandia: Finlandia dikenal karena sistem pendidikan yang sangat inklusif dan berkualitas tinggi. Program-program pendidikan yang mencakup mulai dari pendidikan prasekolah hingga pendidikan tinggi tersedia secara luas bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial. Ini menciptakan kesempatan yang lebih merata bagi individu-individu untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam menghadapi ekonomi yang semakin global dan berubah-ubah.
  2. Peningkatan Akses Kesehatan di Negara-Negara Berkembang: Banyak negara berkembang telah meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar, seperti vaksinasi, perawatan ibu dan anak, dan pengobatan penyakit menular. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, tetapi juga membantu mencegah penyebaran penyakit yang dapat menghambat produktivitas ekonomi. Dengan memastikan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, masyarakat dapat lebih produktif dan berkontribusi lebih besar pada pertumbuhan ekonomi.
  3. Peningkatan Akses Transportasi Umum di Kota-Kota Maju: Banyak kota di seluruh dunia telah meningkatkan aksesibilitas transportasi umum untuk memungkinkan mobilitas yang lebih mudah bagi semua warganya. Transportasi umum yang efisien dan terjangkau membuka akses ke lapangan kerja, pusat perbelanjaan, dan layanan lainnya bagi individu-individu yang mungkin tidak memiliki akses ke kendaraan pribadi. Hal ini membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antara wilayah perkotaan dan pedesaan serta meningkatkan inklusivitas ekonomi.
  4. Peningkatan Akses Internet di Negara Berkembang: Perluasan infrastruktur telekomunikasi dan akses internet di negara-negara berkembang telah membuka pintu bagi peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. Akses yang lebih luas ke internet memungkinkan individu untuk mengakses informasi, layanan finansial, pelatihan keterampilan, dan peluang bisnis yang sebelumnya tidak terjangkau. Ini membantu menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dengan memungkinkan partisipasi lebih luas dari berbagai lapisan masyarakat dalam aktivitas ekonomi.

Melalui peningkatan akses terhadap layanan publik, baik itu melalui pendidikan, kesehatan, transportasi, atau teknologi informasi, masyarakat dapat lebih mudah mengakses peluang ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Inisiatif-inisiatif ini bukan hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan inklusivitas ekonomi di seluruh dunia.

Infrastruktur idealnya dibangun untuk dinikmati oleh sebanyak mungkin warga negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline