Surabaya. Kompasiana.com - Ahmad Zairuddin, SH. atau yang lebih akrab di sapa dengan Cak Rudi adalah seorang mahasiswa Universitas Bhayangkara (UBHARA) asal bondowoso. Ia adalah seorang aktivis PMII yang memiliki jiwa perjuangan yang patut di kagumi. hal ini terlihat ketika dalam suatu momentum menyampaikan orasinya begitu lantang, berapi-api dan tegas sehingga mampu membuat suasana ghirah semangat lebih membara. ia juga sering tampil sebagai pembicara diforum-forum mahasiswa. Cak Rudi memulai karir gerakannya di PMII METRO UBHARA. selain itu, ia juga di percaya oleh kader kader PMII Surabaya untuk memimpin regulasi kaderisasi PMII se Surabaya sehingga pada tahun 2013 ia terpilih menjadiketua umum PC PMII Surabaya.
Kepemimpinan Cak Rudi sudah selesai karna sudah di demisioner oleh PKC PMII JATIM pada perhelatan tahunan PMII yaitu Konfrensi Cabang XXXVI PC PMII Surabaya yang di gelar di Penginapan Remaja Jalan Dukuh Kupang Surabaya (03/05)
Setelah pendemisioniran selesai, cak rudi diwawancarai insan media, ia menuturkan “Tentunya saya selaku Ketua Cabang PC PMII Surabaaya demisioner, telah mersa lega menjalankan tugas selaku ketua umum yang telah hampir 2 tahun ini, memang berat menjadi ketua umum PC PMII Surabaya ini, karna harus mengawal 12 komisariat dan harus mengawal 18 rayon, dibutuhkan tenaga yang kuat dibutuhkan solidaritas yang kuat untuk mengawal seluruh kader-kader PMII Surabaya, tentunya setelah didemisioner ini kita merasa bangga dan senang karna melepas tanggung jawab ketua cabang ini dengan, Alhamdulillah husnul khotimah”. Papar sang orator ulugnya Surabaya
Selanjutnya ia menambahkan“Saya dari awal komitment bahwasanya selepas dari ketua cabang saya tidak akan maju sebagai ketua KORCAB PMII Jawa timur, tapi apabila tuhan memberikan kesempatan kepda saya, Allah memberikan waktu kepada saya misalkan masih untuk bisa berproses di PMII insaallah saya komitment untuk maju menjadi ketua umum PB PMII 2016-2018, do’akan, kepada seluruh kader, apapun ini adalah bentuk pengabdian kami hususnya PC PMII Surabaya karna ini menegaskan bahwa di Surabaya lah PMII dilahirkan hanya itu, ingin mengembalikan hittoh PMII, berikan kesempatan kepada kami untuk melanjutkan perjuangan para pendiri PMII dan para Ketua Umum PB PMII”.
