Lihat ke Halaman Asli

Syaiful ilmi

Saya Bukan Siapa Siapa Kecuali Diri Saya Sendiri

Sahabati Isnah, "Indonesia Negriku" Puisi Bagaimana Kita Mencinta Indonesia

Diperbarui: 4 Oktober 2020   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sahabati Isna Asaroh, Mahasiswa Angkatan18 Universitas  Islam Jember (UNIJ). Pendidikan Bahasa Ingris. Ketua Kopri Rayon FKIP Komisaria

Aku terdiam menghirup segar udara
Memejamkan mata damai dipojok pelita
Hatiku bersyukur atas nikmat semesta
Atas pijakanku dibumi penuh citra
Bumiku, Indonesia

Bumi yang terbalut asri
Terbungkus indah ramah pertiwi
Diputari senyum elok putri cendani
Pun semerbak harum sutra melati

Dibumi ini, kami terlahir bersama cinta tulus
Dididik tuk berjuang pada jalan lurus
Menjaga kaya alam dikeramaian pinus
Menggenggam utuh negeri menjadi sebuah harus

Kami anak bangsa ini,
Yang dieluh menjaga pertiwi pada nanti
Janji kami adalah mengabdi
Tuk negri ini kami kan terus berbakti

Negeri kami, Indonesia
Negeri permai dihias riuh samudra
Padamu, ribuan jiwa menggantung nyawa
Denganmu, mereka melari dari lara
Untukmu, kamikan berjuang tanpa kenal darah
Kami kan bersatu, teriak berani bertaruh raga

Indonesiaku, merdekalah semerdeka-merdekanya
Adillah tanpa batas strata
Dengan pancasila, marilah kita meraya
Tegakkan kuat cita-cita leluhur bangsa.  

Negeriku, Bangsaku, Indonesiaku, Menjayalah.

-Isna Asaroh-
Trenggalek, 02-10-20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline