Lihat ke Halaman Asli

Syaiful Amran

Iman, Ilmu, Amal

Hasil Survei "Bonus", Kerja Nyata untuk Rakyat Prioritas Bagi Partai Demokrat

Diperbarui: 14 November 2020   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah), Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya (kiri), Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio (kanan), Sumber: Detik

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) jilid II baru berjalan satu tahun. Kendati demikian, berbagai lembaga survei sudah terkesan genit "meramal" siapa the next leader pengganti Jokowi. Padahal, banyak hal-hal urgent yang harusnya disurvei sebagai bahan masukan dan evaluasi kepada pemerintah, khususnya situasi tanah air di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Namun, bagi Partai Demokrat, hasil survei hanyalah sebuah "bonus". Apalagi, Pemilu masih sangat jauh. Bagi Partai Demokrat, bekerja dengan menyerap dan menyuarakan aspirasi rakyat adalah prioritas utama.

Sejak awal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf berjalan, Partai Demokrat terus memberikan masukan yang konstruktif. Partai Demokrat tak ingin mengikuti arus menjadi oposisi yang membabi-buta. Bagi Demokrat, apa yang sudah baik dilanjutkan dan apa-apa yang belum baik diperbaiki.

Oleh karena itu, ketika masa awal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf diterpa cobaan pandemi Covid-19, Partai Demokrat konsisten mendorong pemerintah untuk fokus menangani dan menyelamatkan masyarakat Indonesia dari wabah. Berbagai instrumen yang dimiliki dimanfaatkan Demokrat secara maksimal. Mulai dari instrumen di parlemen, sampai dengan instrumen jejaring berupa bantuan swadaya kader Partai Demokrat dari Sabang hingga Merauke kepada masyarakat terdampak pandemi.

Di parlemen, Partai Demokrat dengan tegas mendorong pemerintah untuk berkerja ekstra menangani pandemi yang tak hanya menyerang kesehatan warga tapi juga permasalahan sosial lainnya. Sikap Partai Demokrat di dewan sejalan dengan yang berulang kali disampaikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pemerintah tak boleh gagal fokus. Jangan terlalu fokus pada asapnya, tetapi lupa memadamkan apinya.

Kini sudah berjalan delapan bulan pandemi mengungkung ibu pertiwi. Selama itu juga Partai Demokrat terus secara konsisten menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Bantuannya pun beragam. Mulai dari bantuan APD kepada masyarakat dan tenaga medis, bantuan suplemen peningkat imunitas tubuh, bantuan sembako, bantuan finacial bagi pelaku UMKM, bantuan WiFi bagi para pelajar yang mengalami kesulitan belajar daring, bantuan kebencanaan (banjir, longsor, dan erupsi gunung merapi) di tengah pandemi, dan banyak lagi bantuan lainnya.

Seperti yang ditegaskan Wasekjen DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar, Partai Demokrat tidak pernah ambil pusing dengan banyaknya survei dari berbagai lembaga survei. Soal bagaimana masyarakat menilai dan memberikan apresiasi kepada perjuangan Partai Demokrat, hal itu sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat.

"Pemilu masih jauh. Segalanya masih akan sangat dinamis. Namun apabila hal-hal yang kami kerjakan mendapat apresiasi masyarakat dan terkonversi membuat kenaikan elektabiltas kami, kami tentu sangat mengapresiasi hal ini," kata Renanda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline