Lihat ke Halaman Asli

Syaifuddin Gani

Syaifuddin Gani lahir di Salubulung, Polmas, Sulbar 1978. Kini tinggal di Kendari. Bergiat di Teater Sendiri, mengelola Pustaka Kabanti Kendari, dan berkantor di Kantor Bahasa Prov. Sulawesi Tenggara sebagai peneliti.

Konawe, Pintu yang Terbuka

Diperbarui: 16 Mei 2017   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

: Untuk Firman Venayaksa

Di Konawe, pintu-pintu selalu terbuka

Menganga dan mengulum yang terluka

Siapa yang bertandang, disongsong aduhan gong

Oleh tangan tak nampak, oleh hati tak berjarak

Di Konawe, jendela-jendela selalu terjaga

Sebab di sini, masih terdengar suara tetangga

Darah dan gembira masih satu rumah

Sesiapa bernafsu ganjil, di leher kerbau, syahwatnya terjagal

Jika luka leleh, dicuci di arus Sungai Konaweeha

Menjelma pohon-pohon abadi di hutan Lambuya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline