Lihat ke Halaman Asli

Syaifuddin Sayuti

TERVERIFIKASI

blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

Kesaksian Para Penggiat Literasi Tentang Perbatasan Kalimantan Utara

Diperbarui: 2 Maret 2024   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wilayah perbatasan di sebuah negara merupakan sebuah kawasan penting, tidak hanya bagi masyarakat yang tinggal di kawasan perbatasan, namun juga menjadi penanda sebuah negara. Kawasan ini sejatinya menjadi teras sebuah negara, menjadi simbol pembangunan sebuah negara.

Namun yang terjadi sebaliknya. Banyak kawasan perbatasan negeri ini yang kurang tersentuh pembangunan. Infrastruktur yang buruk, alat transportasi terbatas dan juga terisolir dari dunia luar. 

Ini juga yang tergambar dari kesaksian 15 penggiat literasi tentang sebuah wilayah bernama Krayan di Kalimantan Utara yang merupakan  kawasan paling utara Indonesia di Kalimantan. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. Jika masuk ke wilayah Serawak, terbentang jalan mulus menuju negeri jiran. 

Kondisi sebaliknya terlihat di Krayan. Kawasan ini seperti terputus dari dunia luar, sebab belum ada jalan darat yang menghubungkan kawasan perbatasan ini dengan kota-kota lain di sana. Untuk akses keluar masuk Krayan yang merupakan kota kecamatan terluar Indonesia baru bisa dilakukan menggunakan pesawat terbang.

Sebagian Penulis Buku (Foto koleksi pribadi)

Sadar akan masalah perbatasan wilayahnya yang cukup kompleks, DR.Yansen Tipa Padan yang merupakan putra daerah Krayan menggagas sebuah kegiatan literasi bernama Batu Ruyud Writing Camp. Ini bukan kegiatan Writing Festival seperti yang sudah ada di Ubud atau Makassar. Sebab ini dilakukan di kawasan yang masih terisolir dan alami, jauh dari kata modern sebuah wilayah.

Bersama trio penulis Pepih Nugraha, Dodi Mawardi, dan Masri Sareb Putra, DR Yansen TP mengajak 10 orang penulis dari berbagai kota di Indonesia dengan beragam latar belakang menjelajahi dan menguak misteri wilayah perbatasan di Krayan.               

Keberagaman latar belakang peserta Batu Ruyud Writing Camp  kemudian mewujud menjadi sebuah buku antologi dengan judul "Menjelajahi Misteri Perbatasan".  Dua belas tulisan di buku ini mengungkap berbagai fakta menarik beserta kisah-kisah unik yang terjadi di Krayan. 

Antologi ini menggali fakta-fakta yang mengejutkan dan cerita legendaris yang tersembunyi di balik adat istiadat, tradisi, kepercayaan dan kebudayaan masyarakat Krayan.

Dari kisah tentang perbatasan dengan fasilitas fisik yang memprihatinkan seperti belum adanya akses jalan darat dari dan ke Krayan, belum adanya fasilitas listrik dari negara, hingga minimnya fasilitas jaringan internet.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline