Perkembangan teknologi informasi menyentuh semua sendi kehidupan yang memberikan kemudahan dalam aktivitas sehari-hari umat manusia. Tidak terkecuali dengan kegiatan di rumah ibadah seperti Mesjid bagi umat Islam.
Kemajuan teknologi informasi ini banyak sekali membantu bergulirnya kegiatan di mesjid, sehingga aktivitas ibadah maupun non ibadah yang dilakukan di mesjid berjalan dengan lancar.
Sejumlah kegiatan yang mendapatkan kemudahan dengan melibatkan kemajuan teknologi informasi seperti pembuatan jadwal penceramah, penghitungan zakat, hingga sosialisasi kegiatan mesjid yang menggunakan aplikasi mobile.
Guna mengoptimalkan penggunaan media baru berbasis teknologi informasi Universitas Persada Indonesia (UPI) YAI, Jakarta menginisiasi sebuah kegiatan mengembangkan jejaring mesjid pintar atau smart mesjid.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dosen-dosen Universitas Persada Indonesia YAI bersama pengurus Mesjid Istiqlal Jakarta serta PT.Jejaring Mas Komunikasi. Para tenaga pengajar UPI YAI ini merupakan tim gabungan lintas Program Studi dari berbagai Fakultas yang memperoleh pendanaan Matching Fund Kedai Reka, Ditjen Dikti.
Serangkaian kegiatan digelar dalam rangka menyiapkan pengurus mesjid untuk menguasai Jejaring Smart Mesjid. Sebanyak 80 pengurus mesjid di Jakarta ikut aktif dalam serangkaian kegiatan ini.
Pekan lalu, kegiatan ini dibuat dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) di Ruang Serbaguna Al Fatah, Mesjid Istiqlal, Jakarta. FGD ini membahas materi mengenai pembuatan program agar jemaah mesjid selalu butuh dengan mesjid, membangun jejaring antas mesjid, serta pengembangan kegiatan berbasis teknologi.
Dr. Sularso Budilaksono., M.Kom selaku Direktur Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat UPI YAI menyatakan pihaknya menginisiasi kegiatan ini dengan pandangan bahwa mesjid bagi umat muslim merupakan pusat peradaban yang tidak hanya mengurusi persoalan ibadah saja.
"Banyak hal bisa dilakukan oleh mesjid terkait pemberdayaan umat, mulai dari soal ekonomi, ibadah, hingga pengembangan manusia. Kami ingin menjadi fasilitator yang menjembatani hal tersebut," ujar Dr.Sularso Budilaksono.
Pihak Istiqlal Global Fund sendiri menyambut baik kolaborasi ini, Direktur Keuangan dan Marketing Komunikasi Istiqlal Global Fund, Abdul Basid Baedhowi menyatakan, apa yang dinisiasi oleh UPI YAI selaras dengan fungsi mesjid yang tertera dalam kitab suci Al Qur'an.