Lihat ke Halaman Asli

Syaifuddin Sayuti

TERVERIFIKASI

blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

Tertawa Bareng Cookin Nanta

Diperbarui: 9 Agustus 2015   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Tiga dari 4 personil utama Nanta (foto koleksi indotix.com)"][/caption]Sabtu (8/8) kemarin kami sekeluarga menyaksikan pertunjukan teater musikal Cookin Nanta, yang digelar di hall 5 Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City. Acara ini adalah hajatan Sinar Mas Land, yang menjadi rangkaian grand opening ICE BSD "All Eyes to ICE" yang digelar sejak awal Agustus silam dengan beragam acara.

Sempat bertanya-tanya apa gerangan Cookin Nanta itu, karena memang belum pernah mendengar pertunjukan ini. Di youtube pertanyaan saya pun terjawab. Pertunjukan dimulai tepat waktu pukul 11.00 WIB. Karena merupakan pertunjukan bergenre keluarga sebagian besar pengunjung datang dengan anak-anak. Sayangnya karena tak diperbolehkan membawa kamera, foto-foto saat pertunjukan sangat terbatas saya ambil dengan kamera HP yang juga memiliki kemampuan terbatas. Beberapa foto terpaksa saya ambil dari berbagai sumber.

[caption caption="Begini Keriaan Memasak di Cookin Nanta (foto dari http://koreamedicalhub.blogspot.sg)"]

[/caption]

Pertunjukan Cookin Nanta sebenarnya adalah pertunjukan teater non verbal. Nyaris tak ada dialog yang keluar selama pertunjukan. Dialog hanya beberapa kali dilakukan saat performer berinteraksi dengan penonton, mereka menggunakan sejumlah kata-kata bahasa Indonesia yang simpel, yang terkadang membuat senyum para penonton.

Kisah Cookin Nanta berputar pada 4 orang koki (satu diantaranya perempuan) yang bekerja sama menyiapkan hidangan sebuah pesta pernikahan. Selama bekerja mereka diawasi seorang manajer yang sangat galak. Adapun kelima tokoh itu adalah Lee Joo Hoon, Jeong Yun Joo, Na Woo Lin , Kim Tae Wan dan Jung Min Go. Gak perlu dihapalkan mana yang Lee Joo Hoon atau mana si Kim Tae Wan, karena itu tak penting. 

[caption caption="Interaksi Dengan Penonton Menggunakan Bahasa Indonesia (foto dokpri)"]

[/caption]

Penonton tinggal duduk manis menyaksikan pertunjukan yang sarat adegan lucu, karikatural, dengan teriakan-teriakan penggugah semangat para koki. Selama pertunjukan keempat tokoh sentral juga memainkan perkusi Samul Nori, musik perkusi khas Korea.

Soal permainan perkusi sebenarnya tak terlalu istimewa, kitapun memiliki banyak musisi perkusi yang mainnya keren-keren. Namun pertunjukan perkusi yang mereka mainkan bukan menggunakan alat musik sungguhan, namun hanya memakai properti memasak, seperti talenan, kaleng, pisau, panci, atau tong yang ada di dapur yang menjadi set pertunjukan. Inilah sebenarnya yang menarik. Mereka mampu menampilkan permainan perkusi nan ritmis hanya dengan menggunakan peralatan seadanya.

[caption caption="Set Panggung Full Color dan Korea Banget (foto dokpri)"]

[/caption]

Dan yang membedakan pertunjukan ini adalah dari kemasannya yang sangat menghibur. Mereka semua adalah artis serba bisa. Selain bermain perkusi, mereka juga menyuguhkan atraksi akrobatik, pantomim, sulap, memasak, dan juga interaksi dengan penonton. Mereka mampu mengemas pertunjukan selama 90 menit menjadi Family show yang menarik dan tak membuat penonton beringsut dari tempat duduk hingga pertunjukan berakhir.

Cookin Nanta Mendunia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline